HTCI Jateng Bagi-bagi Takjil di Boyolali

Senin, 6 Juli 2015 06:35 WIB

Ilustrasi

"Kami membagikan takjil di beberapa titik di Boyolali untuk menepis 'image' masyarakat bahwa kita bukan geng motor tetapi anak motor yang juga memiliki kegiatan sosial atau peduli terhadap sesama," kata Ketua Humas HTCI Pengurus Daerah Jawa Tengah Iwan Sulisyanto di Boyolali, Minggu.

Ia mengatakan kegiatan sosial yang diikuti sekitar 150 anggota HTCI dari 37 perwakilan di Jateng dan Yogyakarta itu, dengan membagikan 280 kotak berisi menu takjil untuk masyarakat Boyolali.

"Kami membagi-bagi takjil di kawasan Triganggo dan Alun-Alun Boyolali di Kemiri," kata Iwan Sulisyanto.

Selain itu, pihaknya juga melakukan kegiatan sosial di Panti Asuhan Anak Yatim di Kota Solo. Kegiatan serupa akan terus berlangsung pada masa mendatang sebagai wujud kepedulian klub tersebut kepada masyarakat.

Iwan Sulistyanto menjelaskan kegiatan sosial di Boyolali karena di daerah itu merupakan anggota termuda. Dengan kegiatan itu, mereka segera mendapatkan rekomendasi atau sertifikat klub dari pengurus pusat.

"Kami dengan kegiatan sosial ini, diharapkan dapat mengubah 'image' masyarakat bahwa klub motor bukan geng motor yang sering membuat keonaran di jalan," katanya.

Ia mengatakan di Jateng, pihaknya beranggota sekitar 2.000 orang dari 37 klub, seperti Boyolali dengan nama "Tiger Rider Community" (Tirec).

Ketua Klub Motor Tirec Boyolali Muh Amsori mengatakan klubnya sebagai anggota termuda HTCI. Tirec yang merupakan kumpulan anak klub motor dan bukan geng motor akan memberikan teladan bagi masyarakat dalam berkendara di jalan.

"Kami menghilangkan image bahwa kami bukan geng motor. Kami club motor yang anti kekerasan dan anarkis," kata Amsori.

Sebagai anggota HTCI Boyolali, katanya, dilarang membawa minuman keras, antinarkoba, menjaga "safety riding" dalam berkendara.

"Kegiatan sosial yang dilakukan klub motor HTCI ini, juga sebagai ajang silaturahim antara anggota di Jateng dan Yogyakarta," kata Muh Amsori.