Berlusconi Setuju Jual Saham AC Milan Pada Akhir September
Senin, 3 Agustus 2015 07:01 WIB
Klub Liga Italia itu dimiliki oleh Fininvest, perusahaan induk milik keluarga Berlusconi yang juga mengendalikan televisi Italia Mediaset dan percetakan Mondadori.
Kesepakatan itu telah diteken Fininvest dan Taechaubol dan disetujui oleh Berlusconi, kata sang juru bicara.
Komentar-komentar yang mengonfirmasi hal itu terdapat dalam tulisan di Instagram yang diunggah sang pengusaha Thailand.
"Merupakan kebanggaan besar untuk menyelesaikan Kesepakatan AC Milan dengan Presiden Berlusconi, pemimpin yang fenomenal," tulis pernyataan di Instagram itu.
Kamis silam, seorang sumber mengatakan kepada Reuters bahwa Berlusconi akan menandatangani pra kesepakatan untuk menjual 48 persen saham dalam beberapa hari mendatang, dengan kesepakatan akhir akan ditandatangani setelah musim panas.
Juara Eropa tujuh kali itu telah kehilangan sinarnya dalam beberapa tahun terakhir, dan mereka terakhir kali menjuarai Liga Italia pada 2011.
Klub terbelit hutang sekitar 250 juta euro dan merugi 91 juta euro tahun lalu.
Berlusconi, yang peruntungannya di bidang politik telah merosot dalam beberapa tahun terakhir, sebelum berkata bahwa satu keluarga tidak akan mampu mengatasi tantangan perihal meningkatnya investasi-investasi yang diperlukan untuk menjalankan klub sepak bola.
Ketika kesepakatan ini usai, Taechaubol akan menjadi sosok terkini dari para pengusaha asing yang mengambil alih kepemimpinan klub-klub sepak bola Eropa dalam beberapa tahun terakhir.
Pada 2013, grup investor Indonesia Erick Thohir membeli Inter Milan, mengakhiri dominasi panjang keluarga Moratti terhadap klub itu.
Pewarta : Antaranews
Editor:
Antarajateng
COPYRIGHT © ANTARA 2024