Presiden: Saat ini Indonesia sedang Perang Memenangi kesejahteraan dan Kehidupan Bahagia
Jumat, 14 Agustus 2015 13:02 WIB
Ia mengatakan bahwa sejatinya saat ini sedang berperang. "Bukan perang fisik seperti yang dilakukan oleh para pahlawan pejuang kemerdekaan tetapi perang untuk memenangi perdamaian, kesejahteraan, dan kehidupan rakyat yang bahagia," kata Presiden.
Untuk memenangi perang guna memuliakan rakyat tersebut, menurut dia, hanya akan terwujud kalau seluruh elemen dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia khususnya lembaga-lembaga negara, bersatu padu dan tidak terjebak pada ego masing-masing. "Secara bersama-sama kita perkuat kedaulatan politik, kemandirian ekonomi, dan kepribadian dalam kebudayaan," kata Presiden.
Ia menyatakan, Trisakti harus menjadi strategi utama dalam membendung upaya-upaya bangsa lain untuk merongrong kedaulatan, kesejahteraan, dan karakter bangsa Indonesia.
Menurut Presiden, dengan melihat modal sosial dan ekonomi yang kita miliki, peluang Indonesia untuk menjadi negara maju dan sejahtera sebenarnya terbuka lebar.
Indonesia mempunyai jumlah penduduk yang besar dan kreatif, kelas menengah yang semakin besar, sistem politik yang demokratis, masyarakat Muslim yang moderat, dan menjadi kekuatan ekonomi ke-16 di dunia dengan Pendapatan Produk Domestik Bruto sekitar 10 ribu triliun rupiah.
"Dengan kerja keras, optimisme, dan mengubah sikap konsumtif menjadi produktif, kita akan bermartabat di antara bangsa-bangsa di dunia," kata Presiden.
Pewarta : Antaranews
Editor:
Totok Marwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2025