Logo Header Antaranews Jateng

Dorong Standardisasi Produk, SNI Corner Diluncurkan

Selasa, 15 Desember 2015 20:59 WIB
Image Print
Ilustrasi (ANTARA Foto/Fahrul Jayadiputra)
"Kami bekerja sama dengan Badan Standardisasi Nasional (BSN) untuk fasilitasi ini (SNI Corner, red.)," kata Kepala Disperindag Kota Semarang Nurjanah saat peluncuran "SNI Corner" di Semarang, Selasa.

Menurut dia, keberadaan SNI Corner penting untuk semakin mendekatkan kepada masyarakat berkaitan dengan pelayanan informasi dan dokumen-dokumen atas standardisasi produk sesuai dengan SNI.

Ia menjelaskan sebentar lagi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) diterapkan sehingga produk-produk yang diproduksi dan dipasarkan harus sesuai dengan standar agar bisa bersaing dengan produk asing.

"Kalau produk yang sudah berstandar SNI, di Kota Semarang ini setidaknya sudah ada 9.000an produk. Namun, banyak produk, seperti olahan pangan yang belum berstandar SNI dan belum berizin edar," katanya.

Maka dari itu, Nurjanah mengatakan SNI Corner yang berada di Kantor Disperindag Kota Semarang itu akan menjadi sarana untuk memfasilitasi pelaku usaha untuk menjadikan produk-produknya memenuhi standar.

Kepala Sub Bidang Terjemahan dan Kerja Sama, Pusat Informasi dan Dokumentasi BSN Purwanto Hadi Saputro mengapresiasi upaya Disperindag Kota Semarang untuk mendorong pelayanan kepada masyarakat.

Utamanya, kata dia, mendorong para pelaku usaha untuk menghasilkan produk-produk yang berdaya saing dan berstandar, apalagi seiring dengan akan diterapkannya MEA 2015 pada akhir tahun ini.

"SNI Corner ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 20/2014 tentang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian. Masyarakat bisa lebih mudah dalam mengakses informasi mengenai pentingnya SNI," katanya.

Maka dari itu, kata dia, BSN berencana untuk memberikan pelatihan dan pembinaan kepada petugas dari jajaran Pemkot Semarang agar bisa memberikan informasi dan pelayanan SNI secara baik.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Semarang Adi Trihananto mengharapkan keberadaan SNI Corner bisa membuat produk-produk dari usaha kecil dan menengah (UKM) bisa berdaya saing secara global.

Pemkot Semarang, kata dia, siap memberikan fasilitas yang lebih untuk menunjang standardisasi produk, termasuk keberadaan SNI Corner yang merupakan kebutuhan bagi para pelaku UKM di Semarang.

"Kalau bisa, (SNI Corner, red.) jangan di sini (Kantor Disperindag, red.). Namun, bisa ditempatkan di Gedung Pusat Informasi Publik (PIP) agar mudah diakses dan punya ruangan khusus," sarannya.

Pewarta :
Editor: Zuhdiar Laeis
COPYRIGHT © ANTARA 2024