Logo Header Antaranews Jateng

2,3 Ton Sampul Alquran Bahan Terompet Diamankan

Selasa, 29 Desember 2015 06:43 WIB
Image Print
ilustrasi Permintaan Al Quran Meningkat Pekerja menjilid Alquran di Kawasan Panggung, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (17/6). Permintaan Alquran yang dijual seharga Rp20.000 per eksemplar ukuran besar dan Rp14.000 ukuran sedang tersebut meningkat 30 perse
Terompet bersampul kitab suci agama Islam itu sempat beredar di sejumlah minimarket Alfamart di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

"Disita dari produsen di Klaten," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Liliek Darmanto di Semarang, Senin.

Selain itu, kata dia, polisi juga telah memeriksa tiga orang yang terkait dengan pembuatan terompet tersebut.

Selain di Kendal, lanjut dia, terompet bermasalah tersebut diduga telah dijual di wilayah Blora, Klaten, Demak, Pekalongan, Batang dan Wonogiri.

Ia menegaskan kepolisian telah mengambil langkah tegas dengan menarik seluruh terompet yang bahan bakunya berasal dari sampul Alquran tersebut.

Liliek Darmanto mengimbau masyarakat tenang dan menyerahkan permasalahan tersebut kepada kepolisian.

Sebelumnya, polisi menyelidiki penggunaan bahan baku pembuatan terompet yang diduga sampul Alquran yang beredar di sejumlah minimarket Alfamart di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Terompet berbahan baku diduga Alquran tersebut berawal dari temuan warga di salah satu toko Alfamart di Kebondalem, Kabupaten Kendal.

Puluhan terompet yang belum sempat terjual diamankan di sejumlah toko Alfamart.

Namun, tidak sedikit terompet yang diduga bermasalah tersebut telah laku terjual.

Para pengelola toko modern yang menjual terompet tersebut mengaku tidak mengetahui karena kondisinya telah terbungkus hiasan plastik.

Dari tampilannya, pada bahan baku terompet tersebut tertera tulisan Kementerian Agama RI tahun 2013 serta kaligrafi bertulisan Arab.

Pewarta :
Editor: Mugiyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024