Wisatawan Keluarga Dominasi Kunjungan ke Bukit Ketep
Sabtu, 2 Januari 2016 15:20 WIB
Ia mengatakan puncak kunjungan wisata Bukit Ketep terjadi pada Jumat (1/1) dengan jumlah wisatawan mencapai sekitar enam ribu orang, sedangkan selama beberapa hari sebelumnya rata-rata tiga ribu hingga empat ribu wisatawan per hari.
Mereka, ujarnya, antara lain berasal dari Jakarta, Bandung, Indramayu, Tasikmalaya, Pekalongan, Tangerang, Bekasi, Yogyakarta, Solo, dan Surabaya.
"Selama musim liburan tahun baru ini, kami juga melakukan survei kepada wisatawan, ternyata ada yang memang langsung dari kota-kota itu untuk datang ke Ketep, selain ke Candi Borobudur, tetapi ada juga yang sedang liburan di kampung halamannya di Magelang dan sekitarnya lalu berwisata ke Ketep," katanya.
Tempat wisata Bukit Ketep menawarkan panorama keindahan alam dan pertanian sayuran di antara Gunung Merapi dan Merbabu. Pengelola kepariwisataan setempat juga membuka layanan wisata berupa museum kegunungapian dan pemutaran film tentang gunung berapi.
Pada Sabtu, ujarnya, jumlah wisatawan diperkirakan mencapai lima ribu orang, khususnya wisatawan nusantara yang masih menikmati masa liburan tahun baru.
"Tahun ini cukup banyak wisatawan berkunjung ke sini, apalagi jalan raya antara Blabak (Jalur Yogyakarta-Magelang, red.) hingga Bukit Ketep sudah relatif bagus, baru saja dilakukan perbaikan, sehingga arus lalu lintas lancar," ujarnya.
Selain itu, Kepolisian Resor Magelang juga secara khusus menempatkan pos pengamanan dengan menurunkan personelnya untuk mengatur kelancaran dan keamanan aktivitas kepariwisataan di kawasan Bukit Ketep.
Masyarakat sekitar juga memanfaatkan keramaian kegiatan kepariwisataan Bukit Ketep terkait dengan musim libur tahun baru untuk berjualan berbagai macam dagangan, terutama aneka sayuran hasil panenan petani setempat, sebagai buah tangan para wisatawan yang berkunjung ke objek alam tersebut.
Pewarta : M Hari Atmoko
Editor:
Hari Atmoko
COPYRIGHT © ANTARA 2024