Logo Header Antaranews Jateng

Kudus Jadi Pilot Project Pengembangan KUP

Jumat, 4 Maret 2016 14:57 WIB
Image Print
Bupati Kabupaten Kudus Musthofa
Puspayoga melihat pengembangan penyaluran KUP Kabupaten Kudus berjalan dengan baik, tidak ada tunggakan atau kredit macet.

Ia mengaku terus memantau pengembangan penyalurn KUP Kabupaten Kudus dan datang langsung ke Kota yang dipimpin Bupati Musthofa tersebut.

"Saya sebagai menteri, sudah menyambangi Kabupaten Kudus tiga kali. Lebih banyak dibanding dengan daerah lain. Daerah ini sangat produktif sekali untuk dijadikan pilot project dalam pengembangan usaha dengan program KUP," katanya.

Puspayoga menilai, program KUP harus didukung bank lain, selain Bank Jateng yang menjadi bank resmi menyalurkan kredit seperti oleh BRI, BNI, dan Mandiri.

Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau program KUP untuk memastikan bisa berjalan dengan baik.

"Sejauh ini, saya lihat di enam bulan terakhir sejak diluncurkan, program KUP bisa berjalan dengan baik, tidak ada tunggakan nasabah secara harian atau kredit macet. Dan siapa tahu kalau kemudian bisa diapresiasi bank-bank lain," katanya.

Jika dalam enam bulan berjalan, tambah Puspayoga, program KUP dapat berjalan lancar, Kementerian Koperasi dan UMKM akan meminta kepada Presiden untuk menjadikan KUP sebagai program nasional.

Sebaliknya, bila enam bulan berjalan ini tidak begitu bagus, maka akan dihentikan. Namun itu semua juga butuh peran dari pemerintah guna membimbing kemajuan usaha, serta kesadaran masyarakat untuk maju bersama pihak perbankan," demikian Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga.(hms)


Pewarta :
Editor: Nur Istibsaroh
COPYRIGHT © ANTARA 2025