Hadapi MEA, Empat BUMD di Pekalongan Dievaluasi
Rabu, 4 Mei 2016 14:30 WIB
Wali Kota Pekalongan Alf Arslan Djunaid di Pekalongan, Rabu, mengatakan bahwa tiga dari empat BUMD bergerak di bidang keuangan sehingga lembaga tersebut harus mampu meningkatkan kinerja pada era persaingan bebas dan kondisi keuangan yang tidak stabil.
"Kami berharap BUMD itu harus mampu meningkatkan pelayanan agar mampu menghadapi persaingan pasar bebas atau MEA," katanya.
Ia mengatakan ada beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh BUMD dalam menghadapi MEA dan krisis keuangan seperti meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan dilakukan pelatihan secara berkala.
Kemudian, kata dia, dengan kinerja yang maksimal maka dana yang dikucurkan bisa bermanfaat dengan baik.
"Kinerja dalam memaksimalkan layanan melalui produk-produk ini bisa maksimal. Jangan sampai banyak diminati namun NPL nya justru tinggi karena itu akan membebani operasional," katanya.
Menurut dia, BUMD harus mampu menyeimbangkan antara peluncuran produk yang menarik dan bermanfaat bagi masyarakat dengan kinerja untuk kelancaran keuangan BUMD.
"Dengan produk yang menarik dan tambahan program seperti memberikan hadiah, itu bisa menarik masyarakat agar berbondong-bondong menggunakan produk di BUMD," katanya.
Ia menambahkan selain melakukan evaluasi, pemkot juga ingin mengetahui hasil evaluasi kinerja empat BUMD tersebut dalam dua tahun kebelakang dan apa saja yang akan dikerjakan dalam dua tahun ke depan.
Pewarta : Kutnadi
Editor:
Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2025