Logo Header Antaranews Jateng

Pelanggan Listrik Subsidi Sesuai Data TNP2K

Rabu, 10 Agustus 2016 17:40 WIB
Image Print
Petugas memeriksa alat meter listrik yang terdapat di bangunan rumah susun Marunda, Jakarta Utara, Kamis (14/2). FOTO ANTARA/Reno Esnir/ss/nz/13.
Semarang, Antara Jateng - PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah-DIY menyatakan pelanggan listrik bersubsidi yaitu dengan daya 450 dan 900 Volt Ampere (VA) sesuai dengan data milik Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).

"Untuk sambungan subsidi adalah kewenangan dari Pemerintah, saat ini masih memberi subsidi untuk pelanggan berdaya 450 dan 900 VA," kata Deputy Manager Humas dan Bina Lingkungan PT PLN Distribusi Jawa Tengah-DIY Hardian Sakti Laksana di Semarang, Rabu.

Menurut dia, tidak ada kuota untuk pelanggan listrik bersubsidi selama sesuai dengan data di Pemerintah berdasarkan TNP2K.

"Dari data TNP2K yang diinformasikan ke PLN itulah pelanggan yang layak mendapatkan subsidi," katanya.

Meski demikian, selama data pelanggan yang bersangkutan tidak masuk ke data TNP2K maka PLN tidak dapat memberikan listrik subsidi kepada pelanggan tersebut.

Untuk diketahui, saat ini jumlah pelanggan listrik bersubsidi masih mendominasi keseluruhan pelanggan listrik di Jawa Tengah dan DIY.

Berdasarkan data, dari sekitar 9,5 juta pelanggan listrik di Jawa Tengah dan DIY, 8.827.000 di antaranya adalah pelanggan listrik subsidi.

Ke depan, pihaknya siap mensuplai listrik untuk pelanggan yang saat ini belum teraliri listrik baik pelanggan subsidi maupun nonsubsidi.

"Targetnya pada 2019 rasio elektrifikasi bisa mencapai 100 persen, saat ini masih 92 persen," katanya.


Pewarta :
Editor: Hari Atmoko
COPYRIGHT © ANTARA 2024