Untidar Apresiasi Mahasiswa Peraih Medali PON
Minggu, 9 Oktober 2016 07:46 WIB
Rektor Untidar Prof Cahyo Yusuf di Magelang, Sabtu, mengaku belum memperoleh laporan secara resmi jika salah satu mahasiswanya memperoleh medali emas dan perak pada PON XIX .
"Saya belum terima laporan. Saya baru sebatas mendengar kabar. Tentunya, kampus akan memberikan apresiasi. Insya Allah pada upacara 28 Oktober mendatang," katanya tanpa menyebut jenis apresiasi yang akan diberikan.
Tyas bersama tim arung jeram Jateng berhasil menyabet dua medali sekaligus, yakni emas dan perak. Pada kategori Sprint R6 Putri mendapat medali perak dan Down River Race R6 Putri mendapat medali emas.
Atlet Arung Jeram Jawa Tengah terdiri atas Kota Magelang ada dua, kemudian asal Wonosobo dua orang, Kabupaten Magelang satu orang dan dari Temanggung satu orang.
"Ini medali emas kedua yang saya peroleh dari kejuaraan arung jeram. Pertama saat mengikuti kejuaraan Pekan Olahraga wilayah Kedu, Pekalongan dan Banyumas (Dulongmas)," kata mahasiswi semester I D3 Akutansi, Fakultas Ekonomi Untidar ini.
Ketua Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kota Magelang, Imam Syafii mengatakan untuk arung jeram putri Jawa Tengah di luar dugaan mendapatkan medali emas, karena sebelumnya hanya menargetkan masuk lima besar saja.
Menyinggung soal bonus bagi atlet, katanya, KONI Kota Magelang akan memberikan apresiasi, namun nominalnya tidak mengetahuinya. Demikian halnya, dengan KONI Jateng juga akan memberikan.
"Kalau soal besarnya nominal bonus, kami belum mengetahuinya baik dari KONI Kota Magelang maupun Jateng," katanya.
Atlet arung jeram asal Kota Magelang, selain Tyas yakni Rahmawati yang tercatat sebagai mahasiswi Prodi Teknik Informatika Semester 3 Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Magelang.
Atas prestasi yang diraih Rahmawati, kampus Universitas Muhammadiyah Magelang memberikan beasiswa bebas SPP dua semester.
Pewarta : Heru Suyitno
Editor:
Antarajateng
COPYRIGHT © ANTARA 2024