Polisi Buru Pembuang Bayi Laki-laki di Boyolali
Selasa, 15 November 2016 11:46 WIB
Kepala Polsek Sambi Bambang Rusito Muryono, di Boyolali, Selasa, mengatakan, bayi jenis kelamin laki-laki saat ditemukan oleh warga, kondisinya hidup, dan tali pusar atau ari-ari masih menempel terbungkus plastik warna hitam, pada Senin (14/11), sekitar pukul 18.00 WIB.
Namun, kata Bambang Rusito, bayi laki-laki tersebut kini telah dirawat Bidan di Puskesmas Banyudono Boyolali, Dyah S. Djumadi, untuk perawatan lebih lanjut.
Bambang Rusito mengatakan penemuan bayi tersebut berawal dari saksi Puji Astuti (45) warga setempat yang sedang mendampingi anaknya belajar mendengar suara seperti tangis bayi, pukul 18.00 WIB.
Saksi juriga dengan suara tersebut kemudian mendatangi ke arah lokasi di selokan samping rumahnya atau tepatnya di bawah peralon pembuangan limbah kamar mandi ternyata ditemukan bayi yang terbungkus plastik warna hitam.
Saksi kemudian memanggil suaminya Juwarso (46) berusaha menolong bayi tersebut yang dalam keadaan masih hidup, dan ari-ari masih menempel di pusarnya. Bayi kemudian dibawa ke rumah Bidan Puskesmas Banyudono untuk mendapat pertolongan.
Saksi kemudian melaporkan penemuan bayi ke Polsek Sambi, dan petugas menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara di Glintang dan bayi sudah mendapatkan pertolongan dari bidan Puskesmas.
Menurut Kapolsek bayi laki-laki baru saja dilahirkan oleh ibu kandungnya, kemudian dibuang. Bayi ciri-cirinya kondisi sehat dengan panjang badan 47 Centimeter, suhu badan 36 derajat Celsius, lingkar dada 30 Cm, lingkar Kepala 31 Cm.
"Kami masih melakukan penyelidikan untuk bisa mengungkap pelakunya. Bayi ini, diduga hasil hubungan di luar nikah, sehingga dia nekat dan tega membuang anak kandungnya sendiri," kata Kapolsek.
Pihaknya sedang meminta keterangan saksi untuk bisa mengungkap kasus itu. Kasus penemuan bayi ini, juga dilimpahkan ke Polres Boyolali untuk proses lebih lanjut.
Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor:
Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024