Tembalang Jadi Incaran Pemukim dan Pebisnis Properti

Jumat, 23 Desember 2016 09:31 WIB

Direktur PT Griya Hijau Lestari, Santoso.

Semarang, Antara Jateng - Kecamatan Tembalang menjadi incaran banyak warga untuk bermukim karena selain bebas banjir, kawasan Kota Semarang atas ini masih menyisakan udara sejuk.

Oleh karena itu, menurut Direktur PT Griya Hijau Lestari, Santoso, di Semarang, Jumat, banyak pula pengembang yang mengincar kawasan ini untuk membangun perumahan dan lokasi bisnis.

Saat ini sejumlah pengembang besar sedang menggarap kawasan permukiman termasuk apartemen dan hotel yang juga tumbuh pesat di Tembalang.

Bukan hanya pengembang lokal, "developer" swasta dan BUMN berskala besar juga ikut meramaikan pasar properti di kawasan ini.

PT GHL yang saat ini juga mengembangkan kompleks permukiman dan kawasan bisnis dengan nama Victoria Residence di Kelurahan Meteseh, menurut Santoso, juga memiliki optimisme tinggi berkembang pesatnya di lokasi ini.

Apalagi sarana dan prasarana pendukung, mulai dari SD, SMP, SMA, klinik, rumah sakit, pasar, pertokoan, hingga perguruan tinggi berlokasi tidak jauh dari Victoria Residence.

"Dari Undip Tembalang ke Victoria Residence hanya butuh 10 menit. RSUD Ketileng milik Pemkot Semarang juga amat dekat, sekitar 7 menit," kata San, sapaan akrab Santoso.

Begitu pula Pasar Meteseh yang sekarang sedang tumbuh, menurut dia, hanya butuh waktu 4-5 menit.

San yang puluhan tahun bergelut di bidang properti itu menambahkan fasilitas sosial, ruang publik, tempat ibadah, baik masjid maupun gereja juga mudah dijumpai di Tembalang.

Akses jalan juga mudah karena memiliki tiga alternatif untuk mencapai kilometer nol Kota Semarang.

Jalur pertama via Sendangmulyo-Majapahit-Pedurungan, jalur kedua melalui Mangunharjo-Sambiroto-Mrican, dan jalur ketiga melewati Meteseh-Tembalang-Jatingaleh.

Nilai plus lain, menurut dia, akses ke pintu masuk maupun keluar tol ke Solo, Krapyak, dan Kaligawe juga relatif dekat dan mudah.

"Dengan nilai plus-plus seperti itu, pilihan membeli rumah dan ruko di Tembalang merupakan keputusan tepat," katanya.

Hanya saja, menurut San, tidak semua lokasi perumahan dan ruko di kawasan Tembalang, dari sisi harga terjangkau banyak orang mengingat harga tanah di kawasan ini terus melambung.

"Namun, kami jamin harga rumah di Victoria Residence relatif terjangkau. Begitu pula harga rukonya. Kami punya kiat khusus membangun rumah berkualitas dengan harga terjangkau," kata San.

San menunjukkan sekitar 100 rumah prajurit TNI/Polri tipe 36/72 yang dibangun di Kompleks Victoria Residence, mutu bangunannya melampaui rumah yang dibangun oleh pengembang lain. (adv)