Logo Header Antaranews Jateng

KONI Jateng Janji Dampingi Tiga Atlet Pengguna Doping

Selasa, 10 Januari 2017 14:01 WIB
Image Print
Ketua KONI Jawa Tengah Hartono. Foto: Icas/ANTARAJATENG.COM
Semarang, Antara Jateng - Komite Olahraga Nasional Indonesia Jawa Tengah berjanji akan mendampingi tiga atlet peraih medali Pekan Olahraga Nasional XIX Jawa Barat yang dinyatakan menggunakan doping, dalam memberikan pembelaan atas kasus tersebut.

"Kami tidak bisa lepas atlet jalan sendiri," kata Ketua KONI Jawa Tengah Hartono di Semarang, Selasa.

Menurut dia, KONI Jawa Tengah belum menerima surat pemberitahuan resmi dari PB PON maupun KONI pusat berkaitan dengan masalah ini.

Meski demikian, kata dia, KONI Jawa Tengah akan mengklarifikasi atlet-atlet yang bersangkutan dengan masalah tersebut.

"Kami akan undang yang bersangkutan, klarifikasi apa yang dikonsumsi seminggu sebelum dilakukan pemeriksaan," katanya.

Ia menilai para atlet tidak sadar mengonsumsi sesuatu yang sebenarnya termasuk zat dalam kategori doping.

Ia juga menyayangkan tidak ada buku panduan tentang doping saat PON di Jawa Barat lalu.

"Padahal saat PON di Riau sebelumnya ada buku panduang tentang doping," katanya.

Ketiga atlet, lanjut dia, masih berkesempatan untuk memberikan pembelaan. "Kami akan memberikan pendampingan karena ini berkaitan dengan masa depan atlet," katanya.

Sebelumnya, Ketua Umum Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV/2016 Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher menyatakan sebanyak 12 atlet PON XIX/2016 dan dua atlet Peparnas XV/2016 Jawa Barat dinyatakan positif menggunakan doping.

Dari jumlah tersebut, tiga atlet di antaranya berasal dari Jawa Tengah.

Ketiga atlet tersebut masing-masing Mualipi, peraih medali emas binaraga, Mheni, peraih medali perak binaraga, serta Jendri Turangan, atlet berkuda peraih medali emas.

Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024