Temanggung Kekurangan 2.165 Guru SD dan SMP
Selasa, 7 Februari 2017 10:09 WIB
Kepala Bidang Sumber Daya Manusia Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Temanggung Akhmad Saryono di Temanggung, Selasa, mengatakan bahwa guru SD dan SMP yang ada sekarang sekitar 5.000 orang atau masih kekurangan 43,3 persen.
Menurut dia, dari kekurangan 43,3 persen tersebut, sebanyak 10 persennya guru SMP dan 33,3 persen guru SD. Kekurangan tersebut, termasuk guru olahraga, guru agama, dan guru kelas.
Ia menuturkan bahwa guru SD dan SMP di Kecamatan Bejen, Tretep, dan Wonoboyo rata-rata mempunyai tiga guru kelas.
Di daerah kota, seperti Kecamatan Temanggung, juga masih kurang karena rata-rata empat sampai lima guru kelas.
"Idealnya, setiap sekolah dasar butuh sekitar enam hingga sembilan guru," katanya.
Selama ini, kata dia, kekurangan guru dicukupi oleh guru wiyata bakti atau guru honorer. Namun, pada periode Maret hingga Juni mendatang akan banyak guru yang memasuki masa pensiun sehingga kekurangan guru akan bertambah besar.
Ia mengatakan bahwa pihaknya telah mengajukan permintaan penambahan guru PNS sejak 2014. Ketika itu, kekurangannya hanya sekitar 25 s.d. 30 persen. Namun, hingga kini belum ada pengangkatan guru PNS.
Kepala Desa Kedawung Agus Salim mengatakan di desanya terdapat satu SD negeri dengan jumlah siswa 100 s.d. 150 anak.
Idealnya, lanjut dia, sekolah tersebut butuh sembilan orang guru PNS. Namun, jumlah guru yang ada saat ini hanya lima orang, terdiri atas tiga orang guru kelas, satu guru agama, dan satu guru olahraga.
Pewarta : Heru Suyitno
Editor:
Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2025