Unnes Terima 1.997 Mahasiswa dari Jalur SNMPTN
Kamis, 20 April 2017 09:17 WIB
"Dari total daya tampung Unnes pada tahun ini sebanyak 6.788 mahasiswa, sebanyak 30 persennya kami ambil dari SNMPTN," kata Rektor Unnes Prof Fathur Rokhman di Semarang, Rabu.
Menurut dia, Unnes secara prinsip selalu taat asas dengan regulasi dari pusat, termasuk mengenai SNMPTN yang mensyaratkan setiap PTN menyediakan kuota minimal 30 persen dari daya tampung.
Sesuai dengan ketentuan, kata dia, penilaian SNMPTN dilakukan berdasarkan hasil penelusuran prestasi dan portofolio akademik siswa yang akan lulus pada tahun ini selama menempuh pendidikan.
"Kalau dari daya tampung keseluruhan, memang ada penambahan mahasiswa baru tahun ini karena ada program studi baru," kata Guru Besar Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Unnes tersebut.
Penambahan prodi baru itu, kata dia, sesuai dengan mandat dari Ditjen Pendidikan Tinggi seiring dengan kebutuhan pengembangan keilmuan perguruan tinggi yang ada di setiap daerah.
Demikian pula dengan tujuan merekatkan kebhinnekaan, lanjut dia, dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik dari seluruh provinsi di Indonesia untuk mendaftar ke universitas konservasi itu.
"Baik di SNMPTN maupun Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), kami tetap memberikan perimbangan bobot mahasiswa yang berasal dari Pulau Jawa dan luar Jawa," katanya.
Seperti mahasiswa dari Papua, kata dia, secara khusus Unnes menyediakan program afirmasi, demikian pula dengan daerah-daerah lain, terutama yang termasuk 3T (terdepan, tertinggal, dan terluar).
"Kalau dari SBMPTN, kami sediakan kuota sebesar 40 persen, sementara untuk jalur mandiri kami sediakan 30 persen. Ya, untuk jalur mandiri kan maksimal 30 persen. Kami taat asas," pungkasnya.
Untuk pengumuman kelulusan SNMPTN tahun ini pada 26 April 2017, diikuti dengan pendaftaran ulang bagi peserta yang lulus pada 16 Mei 2017 bersamaan dengan pelaksanaan ujian tertulis SBMPTN.
Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor:
COPYRIGHT © ANTARA 2024