Logo Header Antaranews Jateng

USM tempuh langkah strategis menuju kampus Unggul

Kamis, 13 Maret 2025 10:41 WIB
Image Print
Rektor USM Dr Supari, ST, MT sebagai narasumber dalam Talkshow Rektor Menyapa dengan tema "USM Menuju Kampus Unggul" yang dipandu Penyiar Radio USM Jaya Redo Tanimbar dan Elsa Safira di Studio Radio USM Jaya Gedung N Kampus USM, Selasa (11/3/2025). Dok. USM

Semarang (ANTARA) - Universitas Semarang (USM) telah menempuh berbagai langkah strategis dalam waktu cukup lama menuju kampus berakreditasi Unggul.

Langkah tersebut di antaranya aspek masukan (input), proses, dan luaran (output). Langkah ini merupakan elemen utama USM sebagai lembaga pendidikan tinggi di Kota Semarang, Jawa Tengah. 

''Sesungguhnya persiapan telah kami lakukan sejak awal berdiri, dan memang cita-citanya ingin menjadi kampus yang unggul. Sejak Rektor pertama sampai Rektor ke-5 saat ini. Langkah-langkah kami diukur dan ditata secara berkesinambungan untuk mempersiapkan USM unggul dan ini dari segi waktunya cukup lama,'' kata Rektor USM, Dr. Supari, S.T.,M.T. 

Rektor menyampaikan hal itu saat menjadi narasumber dalam Talkshow Rektor Menyapa dengan tema "USM Menuju Kampus Unggul" yang dipandu Penyiar Radio USM Jaya Redo Tanimbar dan Elsa Safira di Studio Radio USM Jaya Gedung N Kampus USM, pada Selasa (11/3/2025). 

''Aspek yang disiapkan adalah aspek input misalnya bagaimana sarana prasarana dicukupi, sumber dayanya dipenuhi, peraturan ditata dengan baik. Aspek proses misalnya bagaimana kegiatan pendidikan, penelitian, PkM dijalankan oleh dosen, mahasiswa dan tenaga pendukung lainnya. Aspek output-nya itu seperti apa IPTEKS dan lulusan yang dihasilkan USM,'' katanya. 

Supari mengatakan, USM terus memeriksa dan berusaha meningkatkan kualitas sarana dan prasarana agar selalu fungsional dan dapat mendukung proses PBM baik gedung, ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, akses internet, tempat parkir, tempat ibadah, taman, kantin, bahkan kamar kecil. 

USM juga meningkatkan jumlah dan kualitas SDM baik dosen maupun tenaga pendidik dengan mengirim ke pelatihan keterampilan dan studi lanjut doktor. USM meningkatkan kualitas peraturannya agar tidak membatasi kreativitas dosen, tenaga pendidik, dan mahasiswa. 

USM juga turut meningkatkan kemampuan finansialnya yang bersumber dari luar SPP mahasiswa dari menjual jasa kepakaran dosen dan laboratoriumnya, kerja sama riset, kerja sama kemitraan, dan kerja sama lain yang saling menguntungkan. 

''USM terus berupaya meningkatkan kualitas layanan Tri Dharma pendidikan tinggi untuk semua pihak yang berkepentingan. Apakah semua pihak telah menjalankan fungsinya sesuai peraturan yang ada. USM terus memeriksa dan meningkatkan kualitas IPTEKS dan profil lulusan yang dihasilkan,'' ujar Supari. 

Dia menambahkan, USM memiliki sejumlah karya-karya yang tidak hanya berbasis pada teori namun juga berdampak langsung bagi masyarakat dan industri. 

Salah satu contoh hasil riset USM yang mendapatkan apresiasi dari banyak pihak ialah PRH (Pipa Resapan Horizontal) yang merupakan hasil temuan Dosen Fakultas Teknik USM, Dr. Edy Susilo. Temuan ini telah dipatenkan dan saat ini digunakan oleh Pemerintah Kota Semarang dan Kabupaten Semarang untuk mengurangi dampak kekeringan dan banjir. 

Adapun karya lain seperti mobil GoCar listrik, perahu listrik, motor listrik, sepeda listrik, motor tiga roda listrik yang dirancang untuk penyandang disabilitas, dan laboratorium Mektan yang dapat mengenali jenis tanah serta menentukan jenis pondasi yang sesuai dengan jenis tanah. 

Di bidang sosial, USM memiliki BKBH (Biro Konsultasi dan Bantuan Hukum) untuk mendampingi masyarakat yang membutuhkan bantuan hukum, JLP (Jasa Layanan Psikologi) yang dapat membantu pemerintah daerah maupun swasta dalam memilih calon pimpinan perusahaan yang cocok. 

''USM juga berkomitmen untuk menyiapkan mahasiswanya menjadi lulusan yang tidak hanya berkompeten di bidang akademik sesuai dengan jurusannya, tetapi juga disiapkan untuk mampu menghadapi tantangan global,'' jelas Supari.

Pihaknya melakukan pengembangan kurikulum dan dievaluasi agar makin relevan sesuai kebutuhan masyarakat di dunia usaha maupun industri, serta pengembangan soft skill mahasiswa melalui sekitar 59 organisasi mahasiswa untuk pengembangan minat, bakat dan penalaran masing-masing mahasiswa. 

Selain itu, USM menyiapkan fasilitas pembelajaran berbasis teknologi hingga mengundang praktisi dari pemerintah, dunia usaha, dunia industri untuk mengajar di kelas agar mahasiswa mendapat ilmu yang konkret untuk diterapkan di lapangan. 

USM juga membekali mahasiswa dengan kemampuan komputer, IT, bahasa global, program magang, pertukaran pelajar, dan kegiatan inovatif kewirausahaan melalui pusat pemikiran inovasi, inkubator bisnis, serta dilibatkan dalam kegiatan kerja sama dengan mitra dari seluruh elemen masyarakat. 

''Kami percaya bahwa kemampuan-kemampuan ini sangat penting untuk bekal dalam memenangkan kompetisi di dunia kerja global yang semakin dinamis, agar dapat menjadi pemimpin masa depan yang mampu berkontribusi secara positif dalam pembangunan Kota Semarang, Jawa Tengah, dan Indonesia,'' ujar Supari. 

Menurutnya, ke depan USM akan terus berbenah untuk mencari ruang-ruang perbaikan agar tumbuh menjadi universitas yang tidak hanya unggul di bidang akademik namun juga menjadi pusat inovasi dan riset yang memberikan sumbangan signifikan dalam pembangunan wilayah dan bangsa, serta semakin dikenal di tingkat internasional.  ***



Pewarta :
Editor: Achmad Zaenal M
COPYRIGHT © ANTARA 2025