Speedboat Hilang di Derawan Ditemukan, Semua Penumpang Selamat
Kepala Seksi Operasional Basarnas Kaltim-Kaltara, Octavianto melalui pesan singkatnya dari Pulau Derawan Kabupaten Berau, Kaltim, Minggu menyatakan, setelah memulai pencarian sekitar pukul 08.00 Wita langsung menuju lokasi kejadian yang diperkirakan keberadaan awal speedboat tersebut.
Speedboat yang dilaporkan hilang saat dalam perjalanan dari Labuan Cermin menuju Pulau Derawan Kabupaten Berau itu ternyata memuat 10 orang yang terdiri tujuh wisatawan asal Jakarta, agen travel dan dua motoris.
Pencarian dilakukan pada estimasi titik koordinat 01 derajat 5448.23"N 118 derajat 1427.62"E dilakukan penyisiran sekitar Perairan Samanya-Boring Kecamatan Derawan dengan waktu kurang lebih empat jam.
Octavianto mengatakan, sekitar pukul 09.10 waktu setempat tim pencari mendapatkan informasi dari masyarakat setempat melihat speedboat Purli Fikri di Pulau Sangalaki sehingga langsung meluncur ke lokasi tersebut.
Setelah tim pencari tiba di lokasi, ditemukan speedboat itu bersama 10 penumpang dalam keadaan selamat dan sehat sehingga dievakuasi menuju Resor Pulau Derawan sekitar pukul 10.22 wita.
"Jadi speedboat dengan 10 penumpang ini sempat terombang ambing oleh gelombang laut yang tinggi. Akhirnya ditemukan dalam kondisi sehat dan selamat semuanya," ujar Octavianto.
Ke-10 penumpang termasuk dua motoris dan seorang agen travel dievakuasi menggunakan dua speedboat yakni SB Purli Fikri dan SB Derawan Ekspres.
Penumpang tersebut masing-masing Denny (agen travel) asal Kota Tarakan, Kaltara, Andri (juragan) beralamat RT 01 Pulau Derawan Kabupaten Berau, Sidik Kamsino (30) beralamat RT 04 Pulau Derawan, Deo Gratias Nasta Laksana, Fauzan Reza Maulana, Dredha Pratama, Shandika Muji Pranata, Reny Mardiana, Hartati dan Hanafi.
Saat ini tujuh wisatawan telah tiba di resort masing-masing untuk beristirahat, kata dia.
(Baca juga: Speedboat bermuatan sembilan penumpang hilang di Derawan)
Nunukan (ANTARA News) - Speedboat Purli Fikri yang dilaporkan
hilang, Sabtu (22/4) berhasil ditemukan tim pencari gabungan dari
Basarnas Kaltim-Kaltara, kepolisian Kabupaten Berau dan unsur lainnya
dengan penumpang semua selamat.
Kepala Seksi Operasional Basarnas Kaltim-Kaltara, Octavianto melalui
pesan singkatnya dari Pulau Derawan Kabupaten Berau, Kaltim, Minggu
menyatakan, setelah memulai pencarian sekitar pukul 08.00 Wita langsung
menuju lokasi kejadian yang diperkirakan keberadaan awal speedboat tersebut.
Speedboat yang dilaporkan hilang saat dalam perjalanan dari
Labuan Cermin menuju Pulau Derawan Kabupaten Berau itu ternyata memuat
10 orang yang terdiri tujuh wisatawan asal Jakarta, agen travel dan dua
motoris.
Pencarian dilakukan pada estimasi titik koordinat 01 derajat
5448.23"N 118 derajat 1427.62"E dilakukan penyisiran sekitar Perairan
Samanya-Boring Kecamatan Derawan dengan waktu kurang lebih empat jam.
Octavianto mengatakan, sekitar pukul 09.10 waktu setempat tim
pencari mendapatkan informasi dari masyarakat setempat melihat speedboat Purli Fikri di Pulau Sangalaki sehingga langsung meluncur ke lokasi tersebut.
Setelah tim pencari tiba di lokasi, ditemukan speedboat itu
bersama 10 penumpang dalam keadaan selamat dan sehat sehingga dievakuasi
menuju Resor Pulau Derawan sekitar pukul 10.22 wita.
"Jadi speedboat dengan 10 penumpang ini sempat terombang
ambing oleh gelombang laut yang tinggi. Akhirnya ditemukan dalam kondisi
sehat dan selamat semuanya," ujar Octavianto.
Ke-10 penumpang termasuk dua motoris dan seorang agen travel dievakuasi menggunakan dua speedboat yakni SB Purli Fikri dan SB Derawan Ekspres.
Penumpang tersebut masing-masing Denny (agen travel) asal Kota
Tarakan, Kaltara, Andri (juragan) beralamat RT 01 Pulau Derawan
Kabupaten Berau, Sidik Kamsino (30) beralamat RT 04 Pulau Derawan, Deo
Gratias Nasta Laksana, Fauzan Reza Maulana, Dredha Pratama, Shandika
Muji Pranata, Reny Mardiana, Hartati dan Hanafi.
Saat ini tujuh wisatawan telah tiba di resort masing-masing untuk beristirahat, kata dia.
(Baca juga: Speedboat bermuatan sembilan penumpang hilang di Derawan)
Nunukan (ANTARA News) - Speedboat Purli Fikri yang dilaporkan
hilang, Sabtu (22/4) berhasil ditemukan tim pencari gabungan dari
Basarnas Kaltim-Kaltara, kepolisian Kabupaten Berau dan unsur lainnya
dengan penumpang semua selamat.
Kepala Seksi Operasional Basarnas Kaltim-Kaltara, Octavianto melalui
pesan singkatnya dari Pulau Derawan Kabupaten Berau, Kaltim, Minggu
menyatakan, setelah memulai pencarian sekitar pukul 08.00 Wita langsung
menuju lokasi kejadian yang diperkirakan keberadaan awal speedboat tersebut.
Speedboat yang dilaporkan hilang saat dalam perjalanan dari
Labuan Cermin menuju Pulau Derawan Kabupaten Berau itu ternyata memuat
10 orang yang terdiri tujuh wisatawan asal Jakarta, agen travel dan dua
motoris.
Pencarian dilakukan pada estimasi titik koordinat 01 derajat
5448.23"N 118 derajat 1427.62"E dilakukan penyisiran sekitar Perairan
Samanya-Boring Kecamatan Derawan dengan waktu kurang lebih empat jam.
Octavianto mengatakan, sekitar pukul 09.10 waktu setempat tim
pencari mendapatkan informasi dari masyarakat setempat melihat speedboat Purli Fikri di Pulau Sangalaki sehingga langsung meluncur ke lokasi tersebut.
Setelah tim pencari tiba di lokasi, ditemukan speedboat itu
bersama 10 penumpang dalam keadaan selamat dan sehat sehingga dievakuasi
menuju Resor Pulau Derawan sekitar pukul 10.22 wita.
"Jadi speedboat dengan 10 penumpang ini sempat terombang
ambing oleh gelombang laut yang tinggi. Akhirnya ditemukan dalam kondisi
sehat dan selamat semuanya," ujar Octavianto.
Ke-10 penumpang termasuk dua motoris dan seorang agen travel dievakuasi menggunakan dua speedboat yakni SB Purli Fikri dan SB Derawan Ekspres.
Penumpang tersebut masing-masing Denny (agen travel) asal Kota
Tarakan, Kaltara, Andri (juragan) beralamat RT 01 Pulau Derawan
Kabupaten Berau, Sidik Kamsino (30) beralamat RT 04 Pulau Derawan, Deo
Gratias Nasta Laksana, Fauzan Reza Maulana, Dredha Pratama, Shandika
Muji Pranata, Reny Mardiana, Hartati dan Hanafi.
Saat ini tujuh wisatawan telah tiba di resort masing-masing untuk beristirahat, kata dia.
(Baca juga: Speedboat bermuatan sembilan penumpang hilang di Derawan)
Nunukan (ANTARA News) - Speedboat Purli Fikri yang dilaporkan
hilang, Sabtu (22/4) berhasil ditemukan tim pencari gabungan dari
Basarnas Kaltim-Kaltara, kepolisian Kabupaten Berau dan unsur lainnya
dengan penumpang semua selamat.
Kepala Seksi Operasional Basarnas Kaltim-Kaltara, Octavianto melalui
pesan singkatnya dari Pulau Derawan Kabupaten Berau, Kaltim, Minggu
menyatakan, setelah memulai pencarian sekitar pukul 08.00 Wita langsung
menuju lokasi kejadian yang diperkirakan keberadaan awal speedboat tersebut.
Speedboat yang dilaporkan hilang saat dalam perjalanan dari
Labuan Cermin menuju Pulau Derawan Kabupaten Berau itu ternyata memuat
10 orang yang terdiri tujuh wisatawan asal Jakarta, agen travel dan dua
motoris.
Pencarian dilakukan pada estimasi titik koordinat 01 derajat
5448.23"N 118 derajat 1427.62"E dilakukan penyisiran sekitar Perairan
Samanya-Boring Kecamatan Derawan dengan waktu kurang lebih empat jam.
Octavianto mengatakan, sekitar pukul 09.10 waktu setempat tim
pencari mendapatkan informasi dari masyarakat setempat melihat speedboat Purli Fikri di Pulau Sangalaki sehingga langsung meluncur ke lokasi tersebut.
Setelah tim pencari tiba di lokasi, ditemukan speedboat itu
bersama 10 penumpang dalam keadaan selamat dan sehat sehingga dievakuasi
menuju Resor Pulau Derawan sekitar pukul 10.22 wita.
"Jadi speedboat dengan 10 penumpang ini sempat terombang
ambing oleh gelombang laut yang tinggi. Akhirnya ditemukan dalam kondisi
sehat dan selamat semuanya," ujar Octavianto.
Ke-10 penumpang termasuk dua motoris dan seorang agen travel dievakuasi menggunakan dua speedboat yakni SB Purli Fikri dan SB Derawan Ekspres.
Penumpang tersebut masing-masing Denny (agen travel) asal Kota
Tarakan, Kaltara, Andri (juragan) beralamat RT 01 Pulau Derawan
Kabupaten Berau, Sidik Kamsino (30) beralamat RT 04 Pulau Derawan, Deo
Gratias Nasta Laksana, Fauzan Reza Maulana, Dredha Pratama, Shandika
Muji Pranata, Reny Mardiana, Hartati dan Hanafi.
Saat ini tujuh wisatawan telah tiba di resort masing-masing untuk beristirahat, kata dia.
Pewarta : M Rusman
Editor:
COPYRIGHT © ANTARA 2024