Gapoktan Batang Ekspor Paprika ke Singapura
Selasa, 9 Mei 2017 20:52 WIB
Sekertaris Daerah Kabupaten Batang, Nasikhin di Batang, Selasa, mengatakan bahwa pemkab mengapresiasi pada para petani yang telah melaksanakan pertanian dengan sungguh-sungguh sehingga menghasilkan paprika dan buncis yang luar biasa.
"Tidak semua petani mampu menanam paprika dengan baik karena tanaman ini membutuhkan ketelatenan agar menghasilkan produksi yang bagus dan mampu diekspor ke luar negeri," katanya.
Ia berharap pada gapoktan lainnya bisa belajar pada Gapoktan Peni Murni dalam upaya mengembangkan pertanian terutama bagaimana cara menanam paprika agar bisa menghasilakan kualitas produksi yang bagus.
"Kami berharap pada anak muda atau gapoktan lain dapat mencontoh dan belajar pertanian yang dilakukan oleh Gapoktan Peni Murni karena wilayah Batang adalah basis pertanian," katanya.
Ia mengatakan pemkab akan terus mendukung sektor pertanian dengan memberikan bantuan berupa pembinaan bagi petani maupun modernisasi alat pertanian, serta infrastruktur pertanian seperti pembangunan irigasi.
"Kami akan terus mendorong pada para gapoktan untuk meningkatkan budi daya tanamannya agar mampu dijual di daerah lain mapun ke luar negeri," katanya.
Ketua Gapoktan Peni Murni Nurkholis mengatakan ekspor paprika dan buncis dilakukan melalui pihak ketiga yaitu komoditas itu dikirim ke Bandung dan selanjutnya diekspor ke Singapura.
"Kami bisa mengekspor 300 kilogram hingga 800 kilogram per minggu. Akan tetapi, untuk buncis sementara tidak bisa mengekspor karena kualitasnya kurang bagus," katanya.
Pewarta : Kutnadi
Editor:
COPYRIGHT © ANTARA 2025