Bulan April, Penjualan Mobil di Eropa Turun
Selasa, 16 Mei 2017 17:33 WIB
ANTARA JATENG - Penjualan mobil di Eropa sepanjang April 2017
mencatatkan angka 1,23 juta unit atau turun 6,8 persen dibandingkan 1,32
juta unit pada April 2016 silam, demikian diumumkan asosiasi industri
otomotif Eropa (ACEA) di Brussels, Selasa setempat.
Lesunya
permintaan jenama mobil terlaris Eropa, Volkswagen (VW), berkurangnya
hari kerja akibat libur Paskah dan anjloknya penjualan di Inggris hingga
dua digit ditengarai menjadi faktor-faktor utama perlambatan performa
otomotif Benua Biru pada April.
April menjadi
bulan pertama sepanjang tahun 2017 yang performa penjualannya mengalami
penurunan, membuat total pasar otomotif seluruh Eropa sepanjang
caturwulan pertama 2017 hanya mengalami pertumbuhan 4,5 persen di
tingkat 5,49 juta unit.
Penjualan VW pada April
turun 14 persen, yang diikuti tren perlambatan performa sebesar 3,3
persen dari Renault, yang merupakan jenama terlaris kedua, sementara
Vauxhall dan Opel juga turun 13,1 persen.
Hampir
semua jenama mobil penjualannya turun pada April, kecuali Toyota dan
Kia yang masing-masing mengalami peningkatan 5,4 persen dan 8,1 persen.
Di
sisi lain, dari sebaran wilayah dua pasar otomotif terbesar di Eropa,
Jerman dan Inggris, juga memperlihatkan penurunan penjualan,
masing-masing dengan 8 persen dan 19,8 persen.
Di
antara pasar-pasar utama otomotif Eropa, hanya Spanyol yang mengalami
kenaikan, itu pun tipis di angka 1,1 persen, sedangkan Prancis turun 6
persen dan Italia melambat 4,6 persen, demikian Reuters.
Pewarta : Gilang Galiartha
Editor:
COPYRIGHT © ANTARA 2025