Logo Header Antaranews Jateng

Bupati Bulungan: Akulturasi Transmigran-warga Asli Berjalan Baik

Kamis, 18 Mei 2017 20:05 WIB
Image Print
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Tengah Wika Bintang (kemeja putih) berfoto bersama sejunlah transmigran asal Jateng yang di UPT Sepunggur, Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Kamis. (Foto:ANTARAJATENG.COM/Wi
Tanjung Selor, ANTARA JATENG - Bupati Bulungan Sudjati mengatakan, akulturasi budaya antara transmigran asal Provinsi Jawa Tengah yang berada di UPT Sepunggur, Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, dengan warga asli berjalan baik.

"Akulturasi transmigran dengan warga asli berjalan baik, saling memberi informasi dan tukar-menukar pengalaman, bahkan tidak ada gesekan atau permasalahan yang berarti," katanya saat menerima kunjungan kerja Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Tengah Wika Bintang di Kabupaten Bulungan, Kamis.

Ia menjelaskan bahwa program transmigrasi dengan model "sharing" antara pemerintah pusat dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemkab Bulungan telah dilaksanakan sejak 2016 dan akan terus dilanjutkan.

Dalam "sharing" tersebut pemerintah pusat berkewajiban memberikan jatah hidup berupa beras dan non beras seperti ikan asin, telur, minyak goreng, garam, sabun cuci, kacang hijau serta minyak tanah bagi para transmigran.

Pemprov Jateng menyediakan rumah dan akomodasi pemberangkatan transmigran ke daerah transmigrasi. Sedangkan Pemkab Bulungan memberikan legalitas lahan transmigrasi serta memenuhi kebutuhan dasar transmigran lainnya seperti air bersih, akses jalan dan akses pendidikan.

"Insya Allah jumlah transmigran (asal Provinsi Jateng) yang kesini bisa ditambah, saya akan melobi kementerian," ujarnya.

Wika Bintang menyebutkan bahwa jumlah transmigran asal Jateng yang berada di Kabupaten Bulungan hingga saat ini mencapai 4.843 jiwa.

"Kalau transmigran asal Jateng di Provinsi Kalimantan Utara tercatat sebanyak 1.600 kepala keluarga atau 6.036 jiwa," katanya.


Pewarta :
Editor:
COPYRIGHT © ANTARA 2025