Logo Header Antaranews Jateng

Pelaku Usaha Kecil dan Menengah harus Kreatif

Rabu, 12 Juli 2017 18:08 WIB
Image Print
Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito menunjukkan salah satu produk UKM-UMB dalam temu kemitraan kalangan pelaku usaha tersebut di Magelang, Rabu (12/7). (Foto: ANTARAJATENG.COM/dokumen Humas Pemkot Magelang)
Syaratnya harus tetap semangat lagi, jangan pernah merasa puas begitu saja. Intinya bagaimana pelaku usaha itu bisa lebih kreatif
Magelang, ANTARA JATENG - Kalangan pelaku usaha kecil menengah di Kota Magelang harus mengembangkan kreativitas serta memperkuat jejaring bisnisnya untuk meningkatkan produksi dan merebut pasar yang lebih luas dengan persaingan yang makin ketat, kata Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito.

"Eksistensi hasil produk yang dilakukan dengan baik, sangat besar pengaruhnya terhadap peningkatan ekonomi kerakyatan, sehingga kalangan pelaku UKM harus kreatif," ujarnya di Magelang, Rabu.

Ia mengatakan hal itu saat membuka temu usaha kalangan pelaku UKM dan usaha menengah besar di gedung eks-Keresidenan Kedu di Kota Magelang yang diikuti sekitar 70 pelaku usaha di daerah setempat.

Pertemuan mereka yang diselenggarakan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu Pemkot Magelang
itu, diharapkan mengembangkan kemitraan antara pelaku UKM dan UMB, serta makin kuat jaringan bisnis mereka dengan orientasi ekspor.

"Pelaku usaha tidak usah takut-takut, apalagi Kota Magelang menjadi daerah dengan daya saing yang tertinggi di Jawa Tengah," ujarnya.

Potensi pelaku usaha di daerah setempat hingga saat ini terus menunjukkan tren positif, yang antara lain ditandai dengan makin "menjamurnya" usaha-usaha kecil di Kota Magelang.

Mereka, katanya, harus memiliki semangat tinggi dalam mengembangkan usaha produksi dan tidak cepat berpuas diri atas hasil produksinya.

"Syaratnya harus tetap semangat lagi, jangan pernah merasa puas begitu saja. Intinya bagaimana pelaku usaha itu bisa lebih kreatif," katanya.

Pemerintah membantu mereka dalam upaya promosi hasil produksinya, memberikan fasilitasi berupa studi banding, hingga pelatihan teknis pengemasan produk.

"Ini supaya ke depan hasil produksi kita dapat diperhitungkan," katanya dalam kegiatan yang juga dihadiri Pelaksana Tugas Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu Pemkot Magelang Muchamad Abdul Aziz itu.

Ia mengharapkan pelaku usaha tidak patah semangat jika menghadapi kegagalan. Mereka harus memiliki pemikiran yang luas, tidak sekadar menjangkau pemasaran lokal dan regional, namun hingga tingkat nasional dan internasional.

"Gagal itu biasa, karena sukses butuh proses. Kita harus berpikir luas dan lebar, tidak hanya cakupan lokal maupun regional, namun bisa merambah ke tingkat nasional bahkan internasional," katanya.

Manajer Perdagangan, Pelatihan, dan Pusat Informasi Kamar Dagang dan Industri Jawa Tengah Gendut Marjoko mengharapkan adanya tindak lanjut dari pertemuan kemitraan kalangan pelaku UKM dan UMB tersebut.

Berbagai hasil produksi mereka, katanya, harus mampu dipromosikan ke jejaringan lainnya, baik dalam maupun luar negeri.

Pihaknya akan membantu mempromosikan berbagai produk mereka agar mampu menjangkau pasar yang lebih luas. (hms).



Pewarta :
Editor:
COPYRIGHT © ANTARA 2024