Small MPV Mitsubishi Punya Rasa Lancer Evo
Senin, 24 Juli 2017 14:37 WIB
Jakarta, ANTARA JATENG - Small MPV Mitsubishi yang akhirnya secara
eksklusif diungkapkan pertama kali ke awak media pada Senin 24 Juli di
Jakarta, punya rasa sedan Lancer Evo dan SUV Pajero.
Small MPV Mitsubishi tersebut mengadopsi setelan Evo untuk suspensi depan dan belakang demi mendapatkan rasa performa ala sedan.
Hal
itu dikemukakan Senior Executive Officer Corporate General Manager
Design Office MMC, Tsunehiro Kunimoto, kepada sejumlah wartawan
Indonesia yang diundang untuk merasakan kendaraan baru tersebut di
fasilitas uji coba di Okazaki, Nagoya, Jepang akhir pekan lalu.
Mitsubishi
belum mengumumkan nama kendaraan small MPV tersebut. Rencananya model
tersebut diluncurkan pameran GAIKINDO Indonesia International Auto Show
(GIIAS), tepatnya 10 Agustus 2017.
Small MPV ini juga tampilannya punya citra Pajero yang handal dalam kendali dan melindungi.
"Desain
tampak depan Mitsubishi-ness, kami menyebutnya 'Dynamic Shield',
kombinasi dari penampilan yang bertenaga dan melindungi," kata Kunimoto.
Di bagian dalam, terutama di dasbor, kesan horizontal ditekankan lewat garis dan letak tombol-tombol.
Kesan
horizontal menurut Mitsubishi membantu pengemudi mengetahui lebih baik
posisi kendaraannya serta memberi kesan lebih luas.
Dalam
kesempatan yang sama, Kepala teknik kendaraan di Mitsubishi Motors, Ryu
Ashikawa, mengemukakan small MPV mereka dibuat berdasarkan kebutuhan
pengguna yang ingin kabin luas, kabin yang senyap, punya berbagai
konfigurasi kursi, hemat BBM, dan bisa membawa banyak barang.
Mitsubishi
Motors pun mengirim insinyur-insinyurnya secara berkala ke Indonesia,
bekerja sama dengan Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia
(MMKSI) dan mengadakan survei untuk membuat kendaraan yang paling cocok
untuk kebutuhan Indonesia.
Mitsubishi menyebut kendaraan mereka adalah standar tertinggi di kelasnya dengan ruang nyaman untuk tujuh penumpang.
Small MPV ini diklaim memiliki ukuran yang lebih lebar dan lebih besar dari mobil-mobil lain di kelasnya.
"Lebih besar, tapi bobotnya lebih ringan dari kompetitor," kata Ashikawa.
Small
MPV Mitsubisi memiliki dimensi panjang 4,475m, lebar 1,750m dan tinggi
1.700m serta dibekali mesin 1.500 cc berbahan bakar bensin dengan sistem
penggerak roda depan.
Perbedaan lain dibanding
kompetitor, Mitsubishi small MPV ini punya letak air intake yang tinggi
sehingga lebih aman untuk medan permukaan jalan Indonesia yang beraneka
ragam.
"Tapi bukan berarti kendaraan ini untuk offroad atau ekstrem ya," kata seorang staf Mitsubishi.
Kabin senyap
Saat
uji coba di sirkuit Okazaki tersebut, Mitsubishi menyediakan beberapa
model, walau sebagian besar masih diberi "baju" kamuflase di bagian
belakang dan depan.
Antaranews mendapat
kesempatan mencoba varian yang menggunakan fitur nirkunci dan
bertransmisi otomatis serta model berkunci fisik dan transmisi manual.
Tampilan
pada dasbor dan petunjuk digital sudah menggunakan bahasa Indonesia
sehingga langsung memberi kesan akrab bagi pengemudi.
Dasbor dengan tombol dan fitur yang tidak jauh berbeda dengan Pajero, terdapat seperti tombol AC dan layar tengah.
Pengaturan
tombol yang mudah dan jelas tersebut membuat pengemudi segera dapat
mengeset berbagai pengaturan seperti suhu di dalam kendaraan serta
audio.
Mobil ini juga diklaim terasa lebih
senyap dari dalam dibandingkan saingan-saingannya, hal ini berkat
beberapa pembenahan di bagian mesin yang dapat mengurangi suara serta
pembenahan bodi, misalnya kaca yang lebih tebal di bagian depan dan
belakang, seal ganda di tiap pintu, dan lain sebagainya.
Deru
mesin memang terasa lebih senyap di dalam kabin saat kendaraan dipacu
di trek lurus, bahkan di permukaan jalan non-aspal, gemuruh ban saat
beradu dengan tanah dan kerikil pun terdengar halus-halus saja.
Mitsubishi
memaparkan grafik uji kebisingan di dalam kabin yang menunjukkan mereka
unggul dalam kesenyapan dibandingkan kompetitor.
Model baru ini akan diproduksi di pabrik baru Mitsubishi Motors, yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat.
Pewarta : Aditia Maruli
Editor:
COPYRIGHT © ANTARA 2024