Logo Header Antaranews Jateng

Akademi Kebidanan Kudus Direkomendasikan jadi Politeknik

Kamis, 24 Agustus 2017 07:03 WIB
Image Print
Suasana wisuda di Hotel Griptha Kudus, Jawa Tengah, Rabu (23/8). Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah VI Jawa Tengah memberikan rekomendasi pengajuan alih bentuk dari Akademi Kebidanan (Akbid) Kudus menjadi Politeknik. (Foto: Antaraj
Kudus, ANTARA JATENG - Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah VI Jawa Tengah memberikan rekomendasi pengajuan alih bentuk dari Akademi Kebidanan (Akbid) Kudus menjadi Politeknik, kata Koordinator Kopertis Wilayah VI Jateng Dwi Yuwono Puji Sugiharto.

"Usulan dari Yayasan Bina Insan Muria untuk mengubah Akbid Kudus menjadi Politeknik sudah diberikan rekomendasi," ujarnya di Kudus, Rabu.

Bahkan, lanjut dia, saat ini telah diproses dan sebelumnya juga sudah ada kunjungan Dirjen Kelembagaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia. untuk melihat kelayakannya.

Ia mengatakan, tanggapan mereka juga sangat positif.

"Mari berdoa bersama semoga surat keputusan bisa terbit dan diterima oleh yayasan dari Akbid Kudus tersebut," ujarnya.

Setidaknya, kaya dia, nanti bisa menyelenggarakan layanan-layanan pendidikan dalam bentuk Politeknik.

Ia juga menyampaikan, apresiasi kepada Akbid Kudus yang telah menyelenggarakan tri darma perguruan tinggi.

Menurut dia, faktor penentu legalitas dan sahnya lulusan perguruan tinggi bukan karena sebagai perguruan tinggi negeri atau jumlah mahasiswanya, namun penentunya dari akreditasi dan para lulusan terdaftar pada pangkalan data perguruan tinggi serta dilaporkan secara rutin ke Kopertis.

Selain itu, lanjut dia, juga tercatat secara resmi di Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.

"Dua pekan sebelum wisuda, Akbid Kudus juga sudah menyerahkan daftar nama mahasiswa yang diwisuda ke Kopertis, sehingga saat ini sudah terdaftar di pangkalan data perguruan tinggi secara resmi," ujarnya.

Dengan demikian, lanjut dia, lulusan Akbid Kudus legal dan sah.

Sementara itu, Bupati Kudus Musthofa berharap, perubahan dari Akbid menjadi Politeknik bisa segera terwujud.

Harapan serupa juga disampaikan Ketua Yayasan Bina Insan Muria Noor Yasin berharap, pengajuan perubahan Akbid menjadi Politeknik bisa segera terwujud.

Apalagi, lanjut dia, ketika beralih bentuk menjadi Politeknik akan ada tambahan beberapa program studi baru, sehingga nantinya bisa meningkatkan daya saing dengan perguruan tinggi lainnya.

Direktur Akbid Kudus Trisno Suwandi sebelumnya sudah berupaya memenuhi semua persyaratan.

"Dari sisi sarana dan prasarana juga cukup lengkap, termasuk ruang laboratorium dan ruang perkuliahan tersedia 12 ruang," ujarnya.

Sementara tenaga pengajarnya, Akbid Kudus yang saat ini dikelola Yayasan Bina Insan Muria juga berupaya memenuhinya karena syarat minimal untuk membuka program jurusan baru harus memiliki enam tenaga pengajar lulusan S2.


Pewarta :
Editor:
COPYRIGHT © ANTARA 2025