Logo Header Antaranews Jateng

Wali Kota Berkeliling "Loop Arena" Naik BMX

Rabu, 20 September 2017 19:14 WIB
Image Print
Semarang - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, diikuti GM Sales Region Telkomsel Jateng-DIY Djony Heru Suprijatno menaiki sepeda BMX berkeliling lokasi pembangunan "loop arena" di GOR Tri Lomba Juang, Semarang, Rabu (20/9) (Foto: ANTARAJATENG.COM/Zuh
Semarang, ANTARA JATENG - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi berkeliling area pembangunan "loop arena" di Gelanggang Olahraga (GOR) Tri Lomba Juang Semarang dengan menaiki sepeda BMX (Bicycle Motocross).

Begitu tiba di GOR Tri Lomba Juang, Semarang, Rabu, Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi segera menaiki sepeda BMX menyusuri area pengerjaan "loop arena" hasil kerja sama Pemerintah Kota Semarang dan Telkomsel itu.

Didampingi General Manager Sales Region Telkomsel Jawa Tengah-DIY Djony Heru Suprijatno, politikus PDI Perjuangan itu melihat progres pembangunan wahana bagi aktivitas dan kreativitas anak muda itu.

"`Loop arena` ini memang menjadi wadah untuk tempat ekspresi dan kreasi berbagai komunitas anak muda di Kota Semarang, seperti `skateboard`, sepeda BMX, `beatbox`, dan `loop corner`," kata Hendi.

Ia mengapresiasi Telkomsel yang telah memfasilitasi anak-anak muda, khususnya di Kota Semarang untuk menyalurkan ekspresi dan kreasinya melalui pembangunan "loop arena" di GOR Tri Lomba Juang Semarang itu.

Diharapkan, kepedulian semacam itu bisa ditiru oleh perusahaan-perusahaan lainnya melalui dana CSR (corporate social responsibility) bekerja sama dengan Pemkot Semarang untuk melakukan percepatan pembangunan.

"Bayangkan jika semuanya dikerjakan hanya oleh Pemkot Semarang. Pasti tidak akan kelar semuanya. Salah satunya `loop arena` ini di GOR Tri Lomba Juang," kata orang nomor satu di Kota Semarang itu.

Di sisi lain, ia mengapresiasi adanya perubahan karakteristik anak muda di Kota Semarang yang awal 2013 hanya bisa menuntut telah berubah menjadi generasi mandiri dengan menciptakan karya, kreativitas, dan agenda.

Dengan dibangunnya "loop arena", kata dia, komunitas-komunitas anak muda, seperti "skateboard" yang semula beraktivitas di depan Balai Kota Semarang bisa menyalurkan hobinya di arena yang lebih pas.

"Harapannya, jika anak-anak muda, komunitas anak muda berkumpul dapat berembuk dan menciptakan hal-hal positif dan menghasilkan prestasi. Tawuran, mabuk, dan balap liar sudah bukan jamannya lagi," katanya.

Sementara itu, GM Sales Telkomsel Region Jateng-DIY Djony Heru Supriyanto mengharapkan kerja sama dengan Pemkot Semarang terus berlanjut, dan tidak cukup berhenti dengan pembangunan "loop arena" tersebut.

Ia mengakui para pemuda di Semarang memerlukan wadah untuk menyalurkan kreativitas sehingga ke depan akan diupayakan perlombaan dan berbagai even secara periodik bekerja sama dengan dinas-dinas terkait.

Rendi, anggota komunitas Semarang Skateboard menyampaikan rasa senangnya karena arena yang selama ini mereka impikan akhirnya dapat terbangun sehingga membuat mereka lebih leluasan mengasah kemampuannya.

"`Loop arena` nanti bisa menjadi tempat kumpul-kumpul juga para komunitas yang ada, seperti dari `skateboard`, BMX, dan sebagainya untuk membuat even. Jadi, biar Semarang bisa semakin ramai," pungkasnya.

Pewarta :
Editor:
COPYRIGHT © ANTARA 2024