
Pemkot Semarang optimalkan layanan darurat 112 sambut pemudik

Semarang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mengoptimalkan layanan darurat Command Center 112 untuk menyambut pemudik yang datang maupun singgah ke Kota Atlas pada libur Lebaran 2025.
Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti, di Semarang, Jawa Tengah, Kamis, mengatakan upaya tersebut dilakukan guna menjaga situasi kondusif selama libur Lebaran.
"Apalagi libur Lebaran kali ini sangat panjang, kami upayakan agar orang-orang yang datang ke Kota Semarang merasa aman dan nyaman. Ketika terjadi hal darurat yang acapkali rentan terjadi saat musim libur tiba," katanya.
Menurut dia, optimalisasi tersebut berupa penyiagaan operator selama 24 jam, integrasi laporan antar-OPD, serta percepatan respon petugas untuk sampai ke lokasi kejadian.
Selama periode Ramadhan dan menjelang mudik Lebaran, kata dia, terdapat peningkatan layanan pada Command Center 112 Semarang dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya.
Ia menyebutkan pada Februari 2025 terdapat 1.308 laporan tertangani, namun pada tanggal 1-25 Maret sudah terdapat 1.297 laporan tertangani, dengan rata-rata Command Center 112 melayani kurang lebih 60 laporan per hari.
Dapat diasumsikan, kata dia, hingga akhir bulan Maret 2025 pelayanan darurat Command Center 112 dapat mencapai lebih dari 1.700 laporan tertangani.
Untuk mengoptimalkan layanan darurat tersebut, Agustina juga meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terlibat untuk memberikan respon cepat yaitu 10 menit.
Respon time merupakan perhitungan waktu dari diterimanya laporan oleh dispatcher hingga sampainya petugas lapangan ke lokasi kejadian.
“Peningkatan respon time layanan Command Center ini masuk ke dalam program 100 hari kepemimpinan kami. Untuk itu OPD harus bisa mengkomandokan petugas-petugasnya agar segera datang ke lokasi yang dilaporkan," katanya.
Hal tersebut juga telah disampaikan melalui surat edaran kepada masing-masing OPD dan instansi yang terlibat.
Wali kota mengimbau kepada masyarakat Kota Semarang dan juga bagi para pemudik yang datang agar memanfaatkan layanan 112 ini jika mengalami kejadian darurat. Selain mudah karena hanya perlu menghubungi satu nomor dan beroperasi 24 jam, layanan tersebut juga gratis biaya panggilan dan layanan.
Melalui Command Center 112 masyarakat dapat melaporkan sejumlah kejadian, diantaranya darurat medis, layanan ambulans hebat, darurat kriminal, darurat bencana, kebakaran, kecelakaan, keamanan dan ketertiban, serta hal lain seperti evakuasi hewan buas, pohon tumbang, korsleting listrik, hingga penemuan mayat.
Selama periode Lebaran, Command Centre 112 telah menyiapkan lebih dari 30 operator yang berjaga, didukung dengan empat komunitas relawan dan OPD yang siap menerima laporan dari masyarakat.
Tidak hanya dari sisi operator, Pemkot Semarang juga bersinergi untuk menyiagakan dinas dan instansi terkait, serta petugas lapangan yang tersebar di 16 kecamatan di Kota Semarang.
Baca juga: 8.761 penumpang tiba di Semarang per hari jelang Lebaran
Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor:
Heru Suyitno
COPYRIGHT © ANTARA 2025