Logo Header Antaranews Jateng

"The Last Jedi" Mencetak Pemasukan 220 Juta Dolar AS

Senin, 18 Desember 2017 17:07 WIB
Image Print
Robot (Robot Star Wars dari Sphero. (sphero.com/starwars))
Jakarta, ANTARA JATENG - "Star Wars: The Last Jedi" mencetak pemasukan 220 juta dolar AS dari minggu perdananya di Amerika Utara. Angka ini di bawah pencapaian minggu perdana "Star Wars: The Force Awakens" dua tahun lalu yang mengeduk pemasukan 248 juta dolar AS dan total 937 juta dolar AS.

Meskpiun mendapatkan peringkat 93 persen dari Rotten Tomatoes dan disetarakan dengan "The Empire Strikes Back" yang luas dianggap sebagai serial terbaik Star Wars, penonton film ini tidak seantusiatis dengan seri-seri sebelumnya dengan tingkat antusiasme 56 persen.

Padahal "The Force Awakens" menerima skor kritik 93 persen dan 88 persen peringkat penonton, sedangkan spin-off "Rogue One: A Star Wars Story" pada 2016 masing-masing mendapatkan 85 dan 87 persen.

"The Last Jedi" merupakan kembalinya karakter-karakter yang dikenalkan oleh seri pertama trilogi karya sutradara J.J. Abrams yang sekaligus terakhir kalinya kemunculan karakter Leia Organa, yang dimainkan Carrie Fisher, yang meninggal dunia Desember tahun lalu.

"The Last Jedi" diikuti oleh peringkat kedua film animasi komputer "Ferdinand" yang mengeduk pemasukan 13 juta dolar AS akhir pekan pertamanya, demikian AFP. (Editor : Jafar M Sidik).


Pewarta :
Editor:
COPYRIGHT © ANTARA 2024