Carissa Puteri bisnis resto masakan Betawi
Rabu, 7 Februari 2018 13:58 WIB
Carissa mengatakan, latar belakang dirinya membuka restoran masakan Betawi didasari oleh hobinya yang gemar makan masakan Indonesia.
"Karena saya kalau makan maunya yang Indonesia banget gitu, misalnya makan nasi pakai sambal pakai sayur, tahu, tempe. Nah, saya tuh mikir setiap kali makan pengennya itu makanan seperti itu. Jadi, saya kepikiran sama makanan yang pasti kemakan sama lidah kita, itu sudah pasti masakan Indonesia," tutur Carissa di Jakarta, Seperti dikutip laman hiburan Gohitz.com.
Ia menambahkan bahwa dirinya menyukai masakan western. "Kalau masakan western ada lah sesekali pengin, tapi enggak tiap kali makan mencarinya makanan western. makanya yang sudah pasti kemakan, yang sudah pasti semua orang lidahnya suka itu masakan Betawi."
Di awal-awal merintis bisnisnya, Carissa mengaku cukup kesulitan. Sebab, dirinya tidak memiliki latar belakang bisnis kuliner sebelumnya. Namun, semangatnya yang besar untuk terus belajar membuat dirinya lambat laun mulai bisa mengelola restoran yang berada di kawasan Gambir, Jakarta Pusat tersebut.
Menu-menu yang menjadi andalan di restoran Ajag Ijig antara lain soto Betawi, soto mie, ketoprak, karedok, gado-gado, nasi goreng, hingga asinan Betawi. Untuk minumannya yang menjadi favorit pengunjung adalah bir pletok, es teler, es doger, dan es cincau.
"Paling mahal sop buntut itu Rp70 ribuan. Paling murah mulai dari Rp 6 ribu, masih terjangkau. Aku kan jual masakan Betawi, enggak bisa jual masakan Betawi terlalu mahal juga karena itu daerah perkantoran. Bahkan, aku harus pintar-pintar juga bikin paket, misalnya paket makan siang Rp 35 ribu sudah kenyang. Itu ada es teh manis, nasi pakai soto Betawi apa ayam apa gado-gado atau apa jadi harus pintar-pintar ngejar kayak gitu sih,"pungkas Carissa. (Editor : Paramita).
Pewarta : Fathur Rochman
Editor:
Totok Marwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024