Bupati Temanggung sampaikan surat cuti kampanye ke KPU

Rabu, 7 Februari 2018 16:48 WIB

Bupati Temanggung, Bambang Sukarno (Foto; Heru Suyitno)

Temanggung (Antaranews Jateng) - Bupati Temanggung, Jawa Tengah, Bambang Sukarno yang bakal maju dalam Pilkada Temanggung 2018 telah menyampaikan surat cuti selama kampanye kepada Komisi Pemilihan Umum setempat.

Bambang di Temanggung, Rabu, mengatakan surat cuti untuk kampanye sudah disampaikan ke KPU begitu mendapat persetujuan dari Gubernur Jateng.

"Beberapa waktu lalu menyampaikan permohonan cuti untuk kampanye pada Pilkada 2018 kepada Gubernur Jateng dan SK cuti dari gubernur sudah turun dan sudah kami sampaikan ke KPU Kabupaten Temanggung," katanya.

Ia menuturkan cuti tersebut mulai 15 Februari 2018 bersamaan dimulainya masa kampanye dan berakhir pada 23 Juni 2018.

Ia mengatakan dirinya juga sudah tidak tinggal di rumah dinas bupati mulai awal pekan ini.

"Barang-barang milik pribadi yang berada di rumah dinas bupati sudah kami ambil untuk dipindahkan ke rumah pribadi," katanya.

Selama cuti, katanya mobil dinas dan pengawalan serta semua fasilitas negara yang terkait jabatan bupati juga dilepaskan.

Ia mengatakan selama cuti tersebut jabatan bupati akan dijabat oleh pelaksana tugas (plt) yang ditunjuk oleh Gubernur Jawa Tengah.

"Namun siapa orang ditunjuk sejauh ini belum diberi tahu. Nanti ada pejabat yang ditunjuk gubernur untuk menjabat bupati selama saya cuti," katanya.

Komisioner KPU Kabupaten Temanggung Ari Murti Hendrowardani mengatakan petahana Bupati Temanggung Bambang Sukarno telah menyampaikan surat cuti pada 1 Februari 2018 ke KPU Kabupaten Temanggung.

Ia mengatakan surat cuti tertanggal 29 Januari 2018 tersebut ditandatangani oleh Gubernur Jateng.

Selain Bambang Sukarno, katanya petahana Wakil Bupati Temanggung, Irawan Prasetyadi yang maju pada Pilkada 2018 juga telah menyampaikan surat cuti.

Tiga bakal calon Bupati dan Wakil Bupati yang sudah mendaftar di KPU Kabupaten Temanggung, yakni Bambang Sukarno-Matoha diusung oleh koalisi PDI Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa, Haryo Dewandono-Irawan Prasetyadi diusung Partai Nasdem, Hanura, dan Demokrat, dan Muhammad Al Khadziq-Heri Ibnu Wibowo diusung PPP, Golkar, Gerindra dan PAN.