Walubi gelar pengobatan gratis bagi 10.000 orang
Jumat, 25 Mei 2018 16:14 WIB
Ketua Umum Walubi S. Hartati Murdaya di Magelang, Jumat, bakti sosial pengobatan gratis ini berlangsung hingga Sabtu (26/5) dengan melibatkan 180 dokter dan didukung tim paramedis.
Pengobatan gratis yang berlangsung selama dua hari tersebut ditargetkan diikuti sekitar 10.000 pasien.
Ia menyebutkan pengobatan gratis ini melibatkan, antara lain dokter umum, dokter gigi, dokter spesialis gigi dan bedah mulut, dokter spesiali penyakit dalam, dokter spesialis bedah, dokter spesialis mata, dokter spesialis THT, dan dokter spesialis anak.
"Kegiatan ini juga melibatkan ratusan relawan umat Buddha, Islam, Kristen, dan Katolik," katanya.
Direktur Jenderal Bimas Buddha Kementerian Agama Caliadi menyampaikan terima kasih kepada Walubi dan seluruh panitia bakti sosial yang telah melakukan kegiatan yang mulia yaitu menyelenggarakan karya bakti kesehatan pengobtan gratis untuk masyarakat Magelang dan sekitarnya.
Ia mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk rasa kepedulian Walubi yang tidak hanya aktif memberikan pembinaan di kalangan umat Buddha Indonesia tetapi juga peduli terhadap kesehatan masyarakat Indonesia.
Hal ini menunjukkan bahwa Walubi ikut membantu program pemerintah, yaitu gerakan Indonesia sehat.
"Berkenaan dengan kegiatan ini saya selaku Dirjen Bimas Buddha Kemanterian Agama mengajak Walubi terus menjaga kerukunan umat Buddha untuk kerukunan antarumat beragama," katanya.
Ia menuturkan salah satu upaya menjaga kerukunan antaraumat beragama yaitu melalui karya bakti kesehatan ini yang tidak memandang suku ras agama dan golongan dan inilah bentuk pengabdian kepada masyarakat yang patut dilakukan secara terus-menerus.
"Saya juga mengajak segenap pimpinan Walubi untuk terus melakukan koordinasi dan komunikasi dalam rangka membina umat Buddha Indonesia sehingga ke depan tercipta sinergi yang begitu kuat antara program pemerintah dan program Walubi. Semoga rangkaian karya bakti kesehatan pengobatan gratis dalam menyambut Hari Raya Waisak 2562 BE/2018 ini memberikan dampak positif bagi organisasi umat Buddha dan masyarakat Indonesia," katanya.
Pewarta : Heru Suyitno
Editor:
Achmad Zaenal M
COPYRIGHT © ANTARA 2024