Temanggung konservasi temuan batuan candi Desa Candisari
Sabtu, 23 Juni 2018 07:02 WIB
Dinas membuat shelter untuk menyelamatkan benda-benda bersejarah ....Temanggung (Antaranews Jateng) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Temanggung bersama Badan Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah melakukan konservasi terhadap temuan benda cagar budaya berupa batuan candi di Desa Candisari, Bansari, Temanggung.
Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Temanggung Didik Nuryanto di Temanggung, Sabtu, memandang perlu membuat shelter di sekitar lokasi temuan untuk menyelamatkan benda cagar budaya tersebut.
Bangunan yang didirikan di tanah milik Desa Candisari tersebut berukuran 5,70 x 5,70 meter persegi untuk menampung benda cagar budaya yang ditemukan.
"Dinas membuat shelter untuk menyelamatkan benda-benda bersejarah tersebut karena ada sebagaian yang telah hilang. Menurut warga, dahulu ada patung nandinya. Akan tetapi, sekarang tidak ada," kata Didik Nuryanto.
Benda-benda tersebut dikumpulkan dan didata. Saat pembuatan shelter, kata Didik Nuryanto, juga ada temuan baru berupa potongan-potongan batu yang ada ornamennya.
"Benda-benda temuan baru tersebut ditemukan tidak sengaja di tengah sawah saat akan melebarkan jalan," kata Didik Nuryanto.
Benda cagar budaya yang sudah diselamatkan, antara lain, berupa dua yoni dan 40-an komponen batuan candi. Benda cagar budaya yang ditemukan tersebut diduga peninggalan zaman Hindu.
"Guna memastikan apakah di kawasan tersebut terdapat candi, perlu kajian lebih lanjut," kata Didik Nuryanto.
Didik Nuryanto mengimbau masyarakat jika menemukan benda cagar budaya supaya melapor ke perangkat desa atau ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Temanggung agar bisa menyelamatkan benda-benda itu.
Pewarta : Heru Suyitno
Editor:
D.Dj. Kliwantoro
COPYRIGHT © ANTARA 2024