Logo Header Antaranews Jateng

Kapolres Surakarta: Sembilan TPS rawan ancaman

Senin, 25 Juni 2018 10:16 WIB
Image Print
Kepala Polres Kota Surakarta Kombes Pol Ribut Hari Wibowo saat memimpin simulasi pencoblosan di TPS pada Pilgub Jateng usai apel pergeseran pasukan di halaman parkir Manahan Solo, Senin. (Foto: Bambang Dwi Marwoto)
Solo (Antaranews Jateng) - Kepala Polres Kota Surakarta Kombes Pol. Ribut Hari Wibowo mengungkapkan bahwa sembilan dari 1.016 tempat pemungtan suara  pada Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2018 di Kota Solo rawan ancaman sehingga polisi harus waspada dalam menjalankan tugas pengamanan.

"Kami ingatkankan bahwa pengamanan di setiap TPS dan sembilan di antaranya, rawan ancaman pada Pilgub Jateng yang digelar, Rabu (27/6)," kata Kapolres usai memimpin Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pilgub Jateng di halaman parkir Manahan Solo, Senin.

Namun, Kapolres masih enggan menyebutkan nama-nama sembilan TPS dalam Pilgub Jateng di Kota Solo itu. Sembilan TPS rawan tersebar di lima kecamatan.

Kapolres mengatakan beberapa lokasi di wilayahnya yang dinilai rawan tersebut akan dilakukan pola pengamanan secara khusus. Ada karakteristik kerawanan tertentu yang memerlukan kehadiran petugas dan pola pengamanan secara khusus.

"Ada beberapa kecamatan, tetapi sudah kami antisipasi, sehingga lokasi yang dikategorikan rawan proses pemungutan suara bisa berjalan dengan baik," katanya.

Kendati demikian, pihaknya menyakini  seluruh TPS di Kota Solo sudah ter-cover petugas keamanan sehingga semua kegiatan bisa berjalan dengan baik.

Menurut Kapolres kegiatan peragaan atau simulasi prosesi pencoblosan tersebut sebagai anggota keamanan harus dapat menguasai lokasi daerah yang diamankan serta mengerti mekanime di tempat pemungutan suara.

"Namun, anggota Polri tetap netral dan menjaga di luar TPS. Jika dibutuhkan oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) baru bisa diizinkan masuk ke areal TPS," katanya. 



Pewarta :
Editor: Achmad Zaenal M
COPYRIGHT © ANTARA 2025