Petugas TPS berpakaian tarian warok
Rabu, 27 Juni 2018 12:08 WIB
Ketua KPPS TPS 08, Desa Badran, Kecamatan Kranggan, Nur Khamid, di Temanggung, Rabu, mengatakan para petugas mengenakan pakian ala warok untuk menarik masyarakat datang ke TPS menggunakan hak pilihnya.
Dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Temanggung 2018 di tempat itu, bukan hanya petugas yang mengenakan pakaian ala tarian warok, tetapi di TPS tersebut juga dihiasi dengan ornamen kesenian kuda lumping dan pemilih dihibur dengan iringan musik kuda lumping.
Para petugas TPS tersebut bukan hanya mengenakan pakain ala warok, tetapi mereka juga merias wajahnya seperti warok.
Nur Khamid mengatakan para petugas TPS mengenakan pakaian ala warok ini merupakan kesepakatan tim untuk ikut melestarikan kesenian tradisional itu.
Ia mengatakan di Temanggung banyak kelompok kesenian kuda lumping yang juga menampilkan warokan, maka pihaknya memilih kostum warok.
"Kalau mengenakan pakaian adat Jawa atau lainnya sudah banyak yang menggunakan, kami ingin berbeda dengan yang lain untuk menarik minat para pemilih datang ke TPS," katanya.
Ia berharap dengan berpakaian ala warok juga bisa menghibur masyarakat yang menggunakan hak pilihnya.
"Pilkada ini merupakan pesta demokrasi, maka harus kita sambut dengan suka cita. Walaupun pilihan berbeda tetapi semua harus menyambut dengan gembira, jangan sampai ada perpecahan di antara tetangga," katanya.
Pewarta : Heru Suyitno
Editor:
Hari Atmoko
COPYRIGHT © ANTARA 2025