Survei : Umur di atas 28 tahun lebih memilih lagu-lagu lama
Kamis, 26 Juli 2018 10:40 WIB
Jakarta (Antaranews Jateng) - Mendengarkan lagu lama yang sama terus menerus ketimbang menikmati lagu-lagu baru? Ada banyak yang seperti itu- jika Anda berusia lebih dari 28 tahun.
Sebuah surveiyang dibuat layanan streaming Deezer menemukan data bahwa rata-rata orang biasanya mencapai "kelumpuhan musikal" - lebih memilih menikmati lagu-lagu lama yang familier dan tidak mau mendengarkan genre baru- pada usia 27 tahun dan 11 bulan.
Masa-masa di mana orang senang mengeksplorasi musik baru terjadi tiga tahun sebelumnya, orang berusia 25 tahun mendengarkan rata-rata 10 lagu baru tiap pekan.
Deezer melakukan survei online terhadap 5000 orang dewasa di Brasil, Inggris, Prancis, Jerman dan AS.
Orang-orang Brazil paling cepat mengalami "kelumpuhan musikal", pada usia 23 tahun dan 2 bulan, sementara orang Jerman masih penasaran mendengarkan lagu baru hingga 31 tahun.
Mayoritas dari lima negara itu mengaku berharap bisa menemukan musik-musik baru.
Jadwal kerja yang padat adalah alasan utama mereka mendengarkan lagu-lagu familier, sementara sisanya beralasan sibuk mengurus anak dan rasa kewalahan memilih dari banyaknya pilihan musik.
Deezer merilis survey dalam rangka mempromosikan fitur Flow, yang menggabungkan lagu favorit pendengar dengan musik baru yang direkomendasikan berdasarkan pilihan sebelumnya.
Deezer, pesaing layanan streaming seperti Spotify, Apple Music dan Tidal, berbasis di Paris dan punya 14 juta pengguna aktif tiap bulan, demikian AFP.
Sebuah surveiyang dibuat layanan streaming Deezer menemukan data bahwa rata-rata orang biasanya mencapai "kelumpuhan musikal" - lebih memilih menikmati lagu-lagu lama yang familier dan tidak mau mendengarkan genre baru- pada usia 27 tahun dan 11 bulan.
Masa-masa di mana orang senang mengeksplorasi musik baru terjadi tiga tahun sebelumnya, orang berusia 25 tahun mendengarkan rata-rata 10 lagu baru tiap pekan.
Deezer melakukan survei online terhadap 5000 orang dewasa di Brasil, Inggris, Prancis, Jerman dan AS.
Orang-orang Brazil paling cepat mengalami "kelumpuhan musikal", pada usia 23 tahun dan 2 bulan, sementara orang Jerman masih penasaran mendengarkan lagu baru hingga 31 tahun.
Mayoritas dari lima negara itu mengaku berharap bisa menemukan musik-musik baru.
Jadwal kerja yang padat adalah alasan utama mereka mendengarkan lagu-lagu familier, sementara sisanya beralasan sibuk mengurus anak dan rasa kewalahan memilih dari banyaknya pilihan musik.
Deezer merilis survey dalam rangka mempromosikan fitur Flow, yang menggabungkan lagu favorit pendengar dengan musik baru yang direkomendasikan berdasarkan pilihan sebelumnya.
Deezer, pesaing layanan streaming seperti Spotify, Apple Music dan Tidal, berbasis di Paris dan punya 14 juta pengguna aktif tiap bulan, demikian AFP.
Pewarta : Nanien Yuniar
Editor:
Totok Marwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024