Positif, tanggapan penumpang KA Wijayakusuma sampai Banyuwangi
Sabtu, 1 September 2018 18:13 WIB
"Saya mau pulang ke Bali, kebetulan suami dinas di sini (Cilacap, red.). Saya senang banget dengan adanya KA Wijayakusuma Cilacap-Banyuwangi karena biasanya kalau mau pulang ke Bali naik kereta itu lewat Purwokerto lanjut sampai Surabaya terus ganti kereta lagi menuju Banyuwangi," kata salah seorang penumpang KA Wijayakusuma, Ayu di Stasiun Cilacap, Sabtu.
Ia mengatakan kehadiran kereta api yang melayani rute Cilacap-Banyuwangi sangat ditunggu sehingga tidak perlu pergi ke Purwokerto lebih dulu dan berganti kereta ketika hendak pulang ke Bali melalui Banyuwangi.
Ia mengaku lebih senang menggunakan jasa kereta api meskipun kadang menggunakan pesawat terbang.
"Kalau menggunakan pesawat harus ke Yogyakarta dan di sana masih harus menunggu lagi. Jadi lebih enak ini (naik kereta api, red.), kalau lapar bisa langsung sedia makanan di kereta dan tiketnya murah banget," katanya.
Menurut dia, waktu tempuh KA Wijayakusuma dari Cilacap menuju Banyuwangi yang mencapai 17 jam tergolong lebih cepat jika dibandingkan menggunakan bus.
"Kalau (angkutan) darat memang tidak mungkin bisa secepat menggunakan pesawat, tapi kita terbantu banget dengan adanya kereta api dari Cilacap menuju Banyuwangi," katanya.
Penumpang lainnya, Edy mengatakan kehadiran KA Wijayakusuma relasi Cilacap-Banyuwangi sangat membantunya terutama ketika hendak pulang ke kampung halamannya di Jombang, Jatim.
"Bagi saya, kehadiran kereta api ini dapat mempersingkat waktu karena aktivitas saya di Cilacap, sementara kalau mau pulang ke Jombang harus melalui Stasiun Kroya. Apalagi ini keretanya bagus sekali," katanya.
Ia mengatakan waktu tempuh KA Wijayakusuma tergolong cepat karena diberangkatkan dari Stasiun Cilacap pada pukul 14.10 WIB dan tiba di Stasiun Jombang pukul 22.57 WIB, jika menggunakan bus dengan waktu keberangkatan yang sama akan tiba di Jombang sekitar pukul 04.30 WIB.
Menurut dia, tiket yang ditawarkan KA Wijayakusuma untuk kelas ekonomi pun tergolong murah karena tempat duduknya cukup bagus dan menggunakan kereta premium.
Ia mengharapkan KA Wijayakusuma ke depan dapat diberangkatkan dari Cilacap dua kali dalam sehari, yakni pagi dan sore sehingga dapat membantu para pekerja yang hendak pulang ke kota-kota di Jatim.
Penumpang lainnya, Sukoco mengaku senang dengan kehadiran KA Wijayakusuma relasi Cilacap-Banyuwangi sehingga jika hendak menuju Banyuwangi dan sebaliknya tidak perlu berganti kereta api.
"Selama ini kalau hendak ke Banyuwangi harus ke Surabaya dulu, kemudian ganti kereta api yang menuju Banyuwangi dan sebaliknya. Kalau sekarang bisa langsungan," katanya.
KA Wijayakusuma yang mulai beroperasi pada tanggal 26 September 2017 semula hanya melayani relasi Cilacap-Yogyakarta-Solo dengan layanan kelas ekonomi premium.
Akan tetapi sejak tanggal 1 September 2018, rute layanan KA Wijayakusuma diperpanjang hingga Banyuwangi dengan membawa empat kereta eksekutif berkapasitas 200 tempat duduk dan tiga kereta ekonomi premium berkapasitas 192 tempat duduk.
KA Wijayakusuma relasi Cilacap-Banyuwangi diberangkatkan dari Stasiun Cilacap pada pukul 14.10 WIB dan tiba di Stasiun Banyuwangi Baru pukul 07.02 WIB, sedangkan KA Wijayakusuma relasi Banyuwangi-Cilacap diberangkatkan dari Stasiun Banyuwangi Baru pada pukul 11.05 WIB dan tiba di Stasiun Cilacap pukul 04.42 WIB.
Pewarta : Sumarwoto
Editor:
Zuhdiar Laeis
COPYRIGHT © ANTARA 2024