Logo Header Antaranews Jateng

Pembudidaya ikan hias disediakan ruang pameran

Selasa, 25 September 2018 18:03 WIB
Image Print
Sejumlah orang menyaksikan gedung untuk pameran ikan hias di kompleks Balai Benih Ikan (BBI) Margorejo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Selasa (25/9). (Foto: Akhmad Nazaruddin Lathif)
silakan mengagendakan kegiatan pameran karena tempat sudah tersedia
Kudus (Antaranews Jateng) - Pembudidaya ikan hias di Kabupaten Kudus saat ini tidak perlu kesulitan melakukan pameran karena pemerintah daerah setempat telah menyediakan ruang pamer khusus ikan hias.
     
"Ruang pamer ikan hias tersebut sudah selesai dibangun, termasuk sarpras jalan dan tempat parkirnya juga tersedia," kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus Catur Sulistiyanto melalui Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Benih Pertanian dan Perikanan Abdullah Muttaqin di Kudus, Selasa.
     
Bahkan, lanjut dia, masing-masing gerai pameran ikan hias tersebut sudah dilengkapi dengan kran air yang dibutuhkan selama pameran.
     
Untuk saat ini, katanya, masih ada penambahan sarana dan prasarana lainnya, seperti mushalha apung setelah sebelumnya telah dibangun ruang pamer dan beberapa penambahan sarpras lainnya dengan anggaran hingga miliaran rupiah.
     
Mushalla apung tersebut, kata dia, bisa dijadikan tempat edukasi bagi pelajar karena nantinya tempat tersebut bisa dijadikan tempat edukasi soal budi daya ikan hias.
     
Ruang pamer berkapasitas sembilan gerai yang berada satu kompleks dengan Balai Benih Ikan (BBI) Margorejo, Kecamatan Dawe tersebut, diperkirakan bisa mulai digunakan pada awal 2019 setelah semua pekerjaan di lokasi setempat selesai.
     
"Kelompok pembudidaya ikan hias, silakan mengagendakan kegiatan pameran karena tempat sudah tersedia sebagai ajang untuk mempromosikan potensi ikan hias di Kudus serta menjadi ajang jual beli," ujarnya.
     
Di BBI tersebut, juga tersedia kolam ikan yang saat ini disewakan kepada pihak ketiga untuk budi daya ikan hias.
     
Pemkab Kudus juga bertekad mengembangkan sektor perikanan budi daya tersebut agar bisa menjadi pusatnya budi daya ikan hias.
     
Oleh karena itu, keberadaan pembudidaya berbagai jenis ikan hias di Kudus perlu didukung, salah satunya lewat pengembangan BBI menjadi tempat pembenihan khusus ikan hias.
     
Sebelumya, Dinas Pertanian dan Pangan Kudus juga memfasilitasi para pembudidaya ikan hias untuk studi banding ke sejumlah tempat yang cukup sukses mengembangkan budi daya ikan hias.
     
Upaya lainnya, dengan mengikutsertakan mereka dalam pameran serta sarasehan tentang budi daya ikan hias.
 

Pewarta :
Editor: Hari Atmoko
COPYRIGHT © ANTARA 2024