Lima desa wisata di Temanggung selesaikan pengembangan fasilitas

Selasa, 4 Desember 2018 15:19 WIB

Ilustrasi - Sejumlah wisatawan berjalan menuju Situs Liyangan melewati kawasan pembuatan rumah panggung yang dibangun Pemerintah Desa Purbosari yang nantinya akan difungsikan sebagai homestay bagi wisatawan. (Heru Suyitno)

Temanggung (Antaranews Jateng) - Sebanyak lima desa wisata penerima bantuan dari Pemerintah Kabupaten Temanggung tengah menyelesaikan pengembangan fasilitas desa masing-masing, kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Temanggung Wara Andijani.

Wara di Temanggung, Selasa, mengatakan lima desa wisata yang mendapatkan alokasi pengembangan desa wisata yakni, Desa Purbosari Kecamatan Ngadirejo, Desa Traji Kecamatan Parakan, Desa Pager Gunung Kecamatan Bulu, Desa Kedu Kecamatan Kedu, dan Desa Ngropoh Kecamatan Kranggan.

"Masing-masing desa wisata tersebut mendapatkan bantuan sebanyak Rp410 juta," katanya.

Ia mengatakan dari anggaran itu setiap desa wisata membangun fasilitas untuk pengembangan wisata dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) di desa wisata tersebut.

"Alokasi anggaran 60 persen untuk pengembangan fasilitas dan 40 persen untuk peningkatan kualitas SDM," katanya.

Ia menjelaskan dari kelima desa wisata tersebut, Desa Kedu sudah selesai 100 persen, Desa Traji, Desa Pager Gunung Kecamatan Bulu juga sudah merampungkan seluruh proyek pembangunannya. Sedangkan untuk Desa Ngropoh Kecamatan Kranggan baru mencapai 60 persen dan Desa Purbosari Kecamatan Ngadirejo tinggal finishing.

"Rata-rata hanya tinggal pembangunan atap saja, seperti Desa Purbosari membangun homestay dengan tema kampung Mataram juga kurang pemasangan atap. Karena atapnya terbuat dari ijuk maka pengadaanya cukup susah," katanya.

Ia menargetkan hingga pertengahan bulan Desember 2018, semua pengerjaan fisik dan peningkatan SDM di kelima desa wisata tersebut bisa selesai.

"Semua proyek pembangunan penambahan fasilitas pariwisata di kelima desa itu wajib selesai sebelum pertengahan bulan ini," katanya.

Ia menyampaikan pengembangan atau peningkatan kualitas SDM terutama bagaimana mereka menerima tamu dengan baik dan memberikan pelayanan supaya wisatawan betah tinggal di desa wisata.

Ia menyebutkan keunggulan desa wisata yang mendapatkan bantuan tersebut, antara lain Desa Ngopoh merupakan sentra buah durian dan di desa tersebut terdapat embung, kemudian di Desa Purbosari terdapat Situs Liyangan.

Menurutnya, desa wisata sebenarnya tidak harus mempunyai destinasi, tetapi memiliki sesuatu yang unik yang bisa ditawarkan kepada wisatawan.

Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Temanggung telah menetapkan 10 desa wisata, yakni Purbosari, Traji, Pager Gunung, Kedu, Ngropoh, Soropadan, Menggoro, Tawangsari, Tegalrejo, dan Tlahab.

"Karena anggaran terbatas maka baru lima desa wisata yang mendapatkan bantuan, mudah-mudahan tahun depan lima desa wisata yang lain juga mendapatkan bantuan yang sama," katanya.