Logo Header Antaranews Jateng

Hunian subkomunal dikembangkan di Semanggi Surakarta

Jumat, 8 Februari 2019 15:11 WIB
Image Print
Hunian komunal yang dikembangkan di Kelurahan Semanggi, Surakarta (Foto: Aris Wasita)
Solo (Antaranews Jateng) - Pemerintah tengah mengembangkan proyek percontohan atau purwarupa hunian subkomunal rumah instan sederhana sehat (Risha) di Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta.

"Di sini kami bekerja sama dengan Pemerintah Kota Surakarta membangun purwarupa model hunian subkomunal sebagai bagian dari penataan Kawasan Kumuh Semanggi," kata Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Perumahan dan Permukiman Kementerian Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI Arief Sabaruddin di sela kegiatan peresmian di Solo, Jumat.
 
Ia mengatakan pembangunan purwarupa tersebut merupakan bentuk pengembangan model penanganan kawasan kumuh berbasis kemitraan dengan menerapkan teknologi perumahan pemukiman di Kawasan Semanggi, Surakarta.

Menurut dia, model hunian subkomunal merupakan sistem penyediaan kelompok hunian vertikal dua lantai tipe 36+ dengan total hunian yang dikelompokkan secara komunal kecil menjadi subkomunal A, B, dan C.

"Pembangunan hunian ini menggunakan teknologi Risha dan dilengkapi dengan teknologi IPAL (instalasi pengolahan air limbah, red), kolam sanita, teknologi biodigester, dan sumur resapan," katanya.

Selain sebagai hunian transit, dikatakannya, model purwarupa berfungsi sebagai laboratorium lapangan pelaksanaan inovasi dalam pengembangan teknologi perumahan dan pemukiman, khususnya dalam mendukung penataan kawasan kumuh.

Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengatakan 56 unit hunian tersebut diperuntukkan bagi keluarga yang terdampak penataan bantaran Sungai Bengawan Solo.

Ia berharap para penghuni bisa menjaga hunian agar dampak positifnya bisa terus dirasakan. Selain itu, diharapkan fasilitas dapat terus dioptimalkan agar masyarakat makin betah tinggal di hunian tersebut.

"Seperti penambahan fasilitas jemuran komunal sehingga penataan kawasan makin bersih dan rapi," katanya.

Ia juga berharap rumah singgah teknologi RISHA dengan sistem sewa ini dapat dikembangkan di kawasan pemukiman kumuh lainnya di Kota Solo.

Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2025