Logo Header Antaranews Jateng

Dukung kenyamanan wisata, Bhayangkari Polres Batang bersihkan Pantai Karang Maheso

Selasa, 26 Februari 2019 11:17 WIB
Image Print
Bhayangkari Polres Batang melakukan kegiatan bersih pantai sebagai upaya mendukung kebersihan di objek wisata pantai. (Foto Kutnadi)
Batang (Antaranews Jateng) - Bhayangkari Kepolisian Resor Batang, Jawa Tengah, melakukan kegiatan kebersihan di Pantai Karang Maheso, Kecamatan Kandeman, Selasa, sebagai upaya mendukung kenyamanan di objek wisata itu.
     
Ketua Bhayangkari Polres Batang Danik Sinulingga di sela-sela kegiatan, Selasa, mengatakan bahwa sektor pariwisata menjadi salah satu pendapatan asli daerah (PAD) yang potensinya cukup besar sehingga kondisi di objek wisata harus bersih agar para pengunjung merasa nyaman.

"Oleh karena, kami bersama polisi wanita (Polwan) Polres Batang ingin mendukung pariwisata di daerah ini dengan melakukan kegiatan bersih di pantai itu. Kami sayangkan kalau objek wisatanya kotor dan banyak sampah maka hal itu bisa mengurangi tingkat kunjungan wisatawan," katanya.

Menurut dia, kegiatan yang dilakukan oleh Bhayangkari Polres Batang ini sekaligus sebagai bentuk kepedulian untuk mendukung tahun kunjungan wisata 2022 Kabupaten Batang.

Wilayah Kabupaten Batang, kata dia, memiliki wilayah geografis yang sangat bagus seperti pantai, perkebunan, dan pegunungan yang berpotensi besar dikelola menjadi obyek wsiata yang indah, bersih, dan nyaman.

"Oleh karena, apa salahnya kalau kita ikut melestarikan dan membersihkan lingkungan yang ada di Batang. Ini semua demi kecintaan terhadap masyarakat Batang agar terjaga kelestarian lingkunganya," katanya.

Ia mengatakan kegiatan bersih lingkungan ini akan terus diagendakan secara rutin agar potensi objek wisata di Batang menjadi salah satu tujuan tempat kunjungan wisatawan.

"Dengan lingkungan wisata yang bersih, indah, dan nyaman maka dapat dipastikan pengunjung akan terus ramai dan bertambah, serta masyarakat dapat menuai hasil dari pariwsiata itu," katanya.

Ia berpesan kepada pengunjung obyek wisata pantai yang membawa anak balita tidak membuang pembalut di sekitar pantai karena hal itu akan mengotori di lingkungan pantai.

"Sudah menjadi kebiasaan, pembalut celana dibayi dibuang di pantai. Pantainya sudah cantik dan indah dengan 1.000 cemara maka sangat disayangkan jika banyak sisa sampah yang berceceran karena masyarakat membuang sampah sembarangan," katanya.

Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024