Logo Header Antaranews Jateng

UMP menggelar bakti sosial dalam rangka Milad Ke-54

Kamis, 18 April 2019 19:27 WIB
Image Print
Panitia Bakti Sosial Milad Ke-54 UMP berfoto bersama di lokasi kegiatan, Masjid Al-Ikhlas, Desa Karangtawang, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, Kamis (18/4). (Foto: Dok. UMP)
Purwokerto (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menggelar bakti sosial dalam rangka Milad Ke-54 perguruan tinggi Muhammadiyah tersebut yang jatuh pada tanggal 5 April.

Bakti sosial yang terselenggara atas kerja sama dengan Lembaga Amil Zakat, Infaq, Shadaqoh Muhammadiyah (LAZISMu) Kabupaten Banyumas itu digelar di Masjid Al-Ikhlas, Desa Karangtawang, Kecamatan Wangon, Kamis (18/4).

Ketua Panitia Milad Ke-54 UMP Slamet Eko Budi, M.Si mengatakan kegiatan bakti sosial tersebut merupakan wujud pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya yang berkaitan dengan pengabdian kepada masyarakat.

Menurut dia, bakti sosial yang melibatkan 200 warga Desa Karangtawang itu diisi dengan cek kesehatan dan pengobatan gratis serta pembagian bingkisan dari LAZISMu Kabupaten Banyumas.

"Dengan adanya cek kesehatan diharapkan dari 200 orang, hanya sedikit yang sakit. Oleh karena itu, mereka harus menjaga kesehatan dengan melakukan cek kesehatan. Kemudian bagi yang sakit segera mendapatkan pengobatan agar lekas sembuh," katanya.

Sementara itu, Pimpinan Ranting Muhammadiyah Karangtawang Sudarto menyambut baik kegiatan bakti sosial yang diselenggarakan oleh Panitia Milad Ke-54 UMP bekerja sama dengan LAZIS-Mu Banyumas.

"Kehadiran para duta amal ma'ruf sangat bermanfaat dan memacu kami untuk lebih terus menggali kedalaman Al-Islam lewat Muhammadiyah agar bisa mewujudkan dakwah amar ma'ruf nahi munkar, semoga kegiatan ini menjadikan berkah dan bagian dari Rahmatan Lil 'Alamin," katanya.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UMP Ir. Aman Suyadi, M.P. mengatakan tujuan dari kegiatan bakti sosial adalah menyehatkan diri. 

Ia berharap dari kegiatan bakti sosial tersebut, UMP mendapatkan doa dari warga Desa Karangtawang sehingga makin berkembang dan mendunia.

"Salah satu langkah kami untuk mengenalkan UMP kepada masyarakat luas melalui pemeriksaan kesehatan dan pemberian obat secara gratis," pungkasnya. (gsa/tgr)

Pewarta :
Editor: Sumarwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024