Pelayat mengantar jenazah mantan Wali Kota Magelang ke pemakaman
Selasa, 4 Juni 2019 20:46 WIB
Pemakaman diawali dengan upacara yang dihadiri Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito, Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina, Sekda Kota Magelang Joko Budiyono, Bupati Magelang Zaenal Arifin, mantan Bupati Magelang Singgih Sanyoto, dan pejabat Pemkot Magelang serta jajaran forpimda.
Perwakilan keluarga, Tri Joko Minto Nugroho, menyampaikan terima kasih kepada para sahabat almarhum dan seluruh pelayat karena telah membantu prosesi pemakaman.
Ia juga memohon doa agar almarhum dilapangkan jalan dan diterima di sisi-Nya.
"Alhamarhum adalah sosok pejuang tangguh dalam dunia perpolitikan, khususnya di Kota Magelang. Ia selalu memegang prinsip, tidak bisa diganggu oleh siapa pun," ujarnya ketika mengenang sosok Fahriyanto.
Bambang Muryanto, salah satu sahabat almarhum yang mewakili DPD PDIP Jawa Tengah, mengutarakan Fahriyanto sosok pejuang di partai maupun masyarakat Kota Magelang.
Di sisi lain, kata dia, almarhum hanya manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan.
"Kami atas nama PDIP Jawa Tengah mohonkan maaf kalau beliau ada kesalahan selama bertugas," tuturnya.
Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito menuturkan Fahriyanto telah berjuang gigih untuk pulih dari sakitnya di RS Tugu Semarang.
Namun, Tuhan berkehendak lain sehingga seniornya itu mengembuskan nafas terakhir pada Senin (3/6), sekitar pukul 18.00 WIB.
"Beliau memiliki integritas yang tinggi, hingga pada masa kepemimpinannya, Kota Magelang menorehkan banyak prestasi. Untuk itu, atas nama pemerintah dan rakyat menyampaikan duka cita mendalam. Doa kami almarhum meninggal husnulkhatimah. Keluarga diberi kekuatan, iman Islamnya, sehingga bisa meneruskan cita-cita beliau," katanya.
Fahriyanto menjabat Wali Kota Magelang periode 2000-2005 berpasangan dengan Wakil Wali Kota Christian Sutedja, kemudian terpilih kembali untuk masa bakti 2005-2010 dengan Wakil Wali Kota Noor Muhammad.
Sebelumnya, Fahriyanto menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Magelang selama 1999-2000.
Fahriyanto lahir di Magelang, 11 Juli 1947. Almarhum meninggalkan seorang istri, Tarni, dua anak, Evi Kusumaningrum dan Evin Septian Haryanto Kamil, serta tiga cucu. (hms)
Pewarta : Hari
Editor:
Hari Atmoko
COPYRIGHT © ANTARA 2024