Logo Header Antaranews Jateng

Barty berpeluang salip Osaka jadi petenis nomor satu dunia

Jumat, 21 Juni 2019 16:50 WIB
Image Print
Petenis Jepang Naomi Osaka. (ANTARA FOTO/REUTERS/Vincent Kessler)
Jakarta (ANTARA) - Petenis putri nomor satu dunia Naomi Osaka menyerah dalam dua set langsung pada Yulia Putintseva pada turnamen Birmingham Classic, Kamis, sehingga memberi peluang kepada Ashleigh Barty untuk mengakhiri pekan ini dengan status petenis nomor satu dunia.

Menjelang turnamen lapangan rumput pertamanya musim ini, Osaka telah mengakui bahwa ia masih tidak nyaman di lapangan rumput dan itu terlihat saat Putintseva mengalahkannya 6-2, 6-3.

Dikutip dari AFP, Jumat, Juara AS dan Australia Open itu sekarang berisiko menghadapi Wimbledon tanpa banyak persiapan bertanding di lapangan rumput karena ia tidak mendaftar bermain di Eastbourne pekan depan.

Putintseva mengawali pertandingan dengan langsung melaju 5-0 pada set pertama dan Osaka yang kesulitan dengan servisnya sepanjang pertandingan tidak pernah bangkit.

Osaka kehilangan servisnya pada awal set kedua. Namun kemudian ia melawan untuk memimpin 3-2 sebelum Putintseva memenangi empat gim terakhir untuk menutup pertandingan dalam waktu satu jam lebih sedikit.

Baca juga: Naomi Osaka awali Birmingham Classic dengan kemenangan tiga set

Juara French Open Barty bisa memastikan menempati peringkat satu dunia dengan menjadi juara di Birmingham setelah melaju ke perempat final dengan kemenangan 6-3 6-1 atas Jennifer Brady.

Hanya hujan yang bisa mengancam memperlambat Barty dengan mengakibatkan tertundanya awal pertandingan dan agak mengganggu pada set kedua.

Namun, Barty terlalu fokus dan terlalu bagus untuk Brady dan menghasilkan sembilan kemenangan beruntun setelah meraih gelar Grand Slam pertamanya di Paris awal bulan ini.

Barty selanjutnya bertemu juara lima kali Wimbledon Venus Williams pada delapan besar, Jumat, setelah petenis berusia 39 tahun itu mengalahkan unggulan keenam Wang Qiang dari China 6-3,6-2.

Baca juga: Barty ratu baru Roland Garros


 



Pewarta :
Editor: Antarajateng
COPYRIGHT © ANTARA 2024