Logo Header Antaranews Jateng

Borobudur Marathon 2019 perkuat sinergi dan harmoni antarwarga

Senin, 4 November 2019 19:36 WIB
Image Print
Penampilan tari Sorang untuk menyambut Borobudur Marathon 2019 (Dok. Panitia Bormar 2019)
Semarang (ANTARA) - Pengusaha dan siswa Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, antusias menyambut lomba lari internasional Borobudur Marathon 2019 yang akan berlangsung 17 November mendatang di kawasan Candi Borobudur.

Menurut Panitia Pelaksana Borobudur Marathon Lukminto Wibowo, animo masyarakat untuk menyukseskan lomba tersebut terlihat dari tingginya partisipasi dalam acara Festival Sinergi dan Harmoni yang digelar di Candi Pawon, Sabtu (2/11) lalu.

''Festival Sinergi dan Harmoni adalah aktivitas seperti pasar kuliner dan seni yang melibatkan berbagai unsur seperti sponsor, penyelenggara, peserta, dan masyarakat lokal untuk bersinergi dalam menciptakan keselarasan demi meningkatkan nilai pariwisata dan ekonomi Jateng, khususnya Kabupaten Magelang. Ini didukung oleh Yayasan BorMar, Pemprov dan Bank Jateng,'' kata Lukminto di Semarang, Senin (4/11).
 
Chef Ikbal dari Plataran Resort & Spa Borobudur didampingi MC sedang memberikan edukasi dan motivasi kepada pelaku ekonomi di Festival Sinergi dan Harmoni. (Dok. Panitia BorMar 2019)

Menurut dia, sinergi dan harmoni antarwarga masyarakat sangat penting mengingat faktor utama sukses sebuah pariwisata olahraga (sport tourism) yang berkelanjutan adalah peran aktif warga lokal untuk menjadi aktor utama dalam penyelenggaraan pariwisata olahraga.

Pemanasan 

Dikatakan Luki--panggilan akrabnya--festival yang merupakan 'pemanasan' dan geladi bersih sebelum Borobudur Marathon dikemas dengan memadukan lomba paduan suara dan majalah dinding (mading) untuk siswa-siswi SD, SMP, dan SMA, pertunjukan kesenian berupa tari soreng, dan pameran sajian 25 penyewa gerai (tenant) Pasar Harmoni berupa makanan dan minuman persembahan warga lokal yang dibimbing oleh para juru masak eksekutif dari hotel-hotel di sekitar Kota dan Kabupaten Magelang.

Pada bagian lain, Dirut Bank Jateng Supriyatno menambahkan festival ini tidak hanya bertujuan untuk membentuk keselarasan antarwarga lokal, tetapi juga ajang berlatih para penyewa gerai Pasar Harmoni untuk bisa melakukan transaksi nontunai dengan menggunakan uang elektronik, sebelum mereka tampil menyajikan makanan dan minuman pada acara puncak Borobudur Marathon.

“Kami berharap 25 tenant mendukung pada perhelatan puncak Borobudur Marathon nanti,” ujarnya. ***

Pewarta :
Editor: Achmad Zaenal M
COPYRIGHT © ANTARA 2024