Logo Header Antaranews Jateng

185 prajurit karier TNI ikuti prasetya perwira

Jumat, 15 November 2019 14:18 WIB
Image Print
Para perwira remaja prajurir karier TNI khusus tenaga kesehatan matra laut melakukan tradisi lempar topi usai mengikuti prasetya perwira di Akademi Militer, Magelang, Jumat. ANTARA/Heru Suyitno
Magelang (ANTARA) - Sebanyak 185 prajurit karier TNI khusus tenaga kesehatan mengikuti prasetya perwira alias pengucapan sumpah perwira di Lapangan Sapta Marga Akademi Militer, Magelang, Jumat.

Sejumlah prajurit karier TNI khusus tenaga kesehatan itu terdiri atas 102 orang personel TNI AD, 50 orang personel TNI AL, dan 33 orang matra TNI AU.

Prasetya perwira dengan inspektur upacara Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, itu dihadiri orangtua dan keluarga para perwira remaja.

"Selaku panglima TNI dan pribadi saya ucapkan selamat kepada para perwira remaja sekalian, selamat atas pendidikan pertama perwira prajurit karier TNI khusus tenaga kesehatan dengan baik dan lancar," kata Tjahjanto.

Juga baca: Ladokgi TNI AL edukasi kesehatan gigi saat safari Ramadhan

Juga baca: Penyuluhan kesehatan digelar prajurit TNI di perbatasan RI-Timor Leste

Juga baca: Papua terkini - Tim kesehatan gabungan TNI bantu masyarakat Wamena

Ia mengatakan pendidikan pertama di Lembah Tidar merupakan kawah candradimuka yang menyiapkan perwira-perwira TNI yang profesional, tentunya profesionalitas para perwira sekalian akan ditempa lagi di pendidikan selanjutnya serta berbagai penugasan yang menanti.

Ia menyampaikan tugas-tugas yang menantang namun mulia sudah menunggu para perwira remaja di berbagai kesatuan di seluruh penjuru Tanah Air.

Menurut dia para perwira kesehatan harus senantiasa mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, meningkatkan wawasan dan kemampuan, mencermati perkembangan lingkungan dan tantangannya serta tetap membina satuan dan anggota secara dekat dan terus menerus.

"Terapkan kepemimpinan yang dialogis, interaktif dan komunikatif dengan senantiasa hadir di tengah-tengah prajurit guna memperkuat soliditas kesatuan dan meningkatkan profesionalitasnya. Para perwira nantinya dituntut untuk dapat bekerja sama dengan seluruh komponen bangsa karena penanganan bencana komprehensif membutuhkan energi dan koordinasi yang baik," katanya.

Ia mengatakan para perwira juga dituntut untuk mampu memaparkan pesatnya perkembangan teknologi secara positif dan tidak berlalu begitu saja. Oleh karena itu kode etik perwira budi bakti wirautama, sapta marga, dan sumpah prajurit serta delapan wajib TNI harus menjadi karakter yang melekat dalam setiap pelaksanaan tugas di manapun para perwira ditugaskan. 

Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024