LPMK Sendangmulyo kuatkan persaudaraan NU-Muhammadiyah
Kamis, 21 November 2019 14:53 WIB
Ketua LPMK Sendangmulyo, H. Isdiyanto Isman, SIP kepada pers, Kamis, menjelaskan Sendangmulyo Bersalawat yang akan digelar di halaman Masjid Jami Al-Qodar, Perumnas Sendangmulyo itu untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 Hijriah.
Kegiatan tersebut akan menghadirkan dua tokoh Dr. K.H. Fadlolan Musyaffa’ Lc MM, pengasuh Ponpes salaf Fadhlul Fadhlan, Mijen, Semarang (NU) dan Ketua PD Muhammadiyah Kota Semarang Drs K.H. Fahrurozie.
Pada ajang tersebut juga bakal digemakan Mars NU Subhanul Waton dan Mars Muhammadiyah Sang Surya.
“Semua potensi NU dan Muhammadiyah kita kolaborasikan sebagai kekuatan sekaligus pilar bangsa, termasuk mengerahkan ratusan Banser dan Kokam sebagai tonggak NU dan Muhammadiyah,” tegas Isdiyanto didampingi Ketua Panitia Iwan Cahyono SH.
Yang melatari penyatuan dua kekuatan organisasi keagamaan terbesar di Indonesia itu, kata Isdiyanto, sebagai bagian dari upaya perlindungan kepada masyarakat dari bahaya radikalisme dan terorisme.
Oleh karena itu pihaknya mengusung tema ‘Penguatan Semangat Kebangsaan untuk Mengokohkan NKRI’.
Menurut dia, sebagai upaya membendung paham radikalisme dan terorisme, LPMK Sendangmulyo membentuk Badan Koordinasi Amalan Islam (BKAI) dan Badan Koordinasi Kelompok Pengajian Ibu-ibu (BKKPI) Sendangmulyo.
BKAI dan BKKPI berfungsi sebagai forum silaturahim antartakmir masjid musala juga antarkelompok pengajian ibu-ibu, sekaligus mengemban misi sebagai penjaga marwah Islam yang rahmatan lil alamin.
“Maka dalam penyelenggaraan Maulid Nabi ini pelaksana teknisnya gabungan antara BKAI dan BKKPI Kelurahan Sendangmulyo,” jelasnya.
Dalam Maulid Nabi juga akan dikukuhkan pengurus Unit Pengumpul Zakat (UPZ) sekaligus meresmikan Kantor UPZ Masjid Jami Al-Qodar dan akan dikukuhkan pula pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kelurahan Sendangmulyo.***
Pewarta : Zaenal
Editor:
Achmad Zaenal M
COPYRIGHT © ANTARA 2024