Antisipasi dampak cuaca buruk, gedung sekolah berkerangka baja ringan dievaluasi
Selasa, 7 Januari 2020 16:57 WIB
Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Gunawan Saptogiri di Semarang, Selasa, mengatakan, evaluasi yang dilakukan antara lain dengan memberi penguatan terhadap sekolah yang masih menggunakan rangka baja ringan.
"Penguatan dengan besi konvensional. Harus ada bagian yang diperkuat dengan besi konvensional," katanya.
Baca juga: Dibangun 2015, atap SD Palebon roboh
Terlebih, kata dia, beban atap akan meningkat menyusul curah hujan tinggi yang terjadi beberapa waktu terakhir ini.
Rencana untuk mengevaluasi kondisi bangunan sekolah di Semarang, lanjut dia, akan dilaksanakan pada tahun ini.
Meski demikian, empat atap ruang kelas di SD Negeri Palebon 01 yang menggunakan rangka baja ringan sudah terlanjur roboh lebih dahulu
Sebelumnya diberitakan, Atap empat ruang kelas SD Negeri Palebon 01, Kota Semarang, Selasa dinihari roboh diduga akibat rangka bangunan tidak kuat menahan derasnya hujan yang mengguyur wilayah tersebut selama beberapa waktu terakhir.
Empat atap ruang kelas yang berada di lantai 2 gedung SD Negeri Palebon itu masing-masing kelas 5A, 5B, 6A, dan 6B.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Sementara para siswa harus bergantian menggunakan ruang kelas untuk proses belajar mengajar.
Baca juga: Diguyur hujan lebat, atap SD Palebon roboh
Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor:
Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024