Logo Header Antaranews Jateng

Racing Point ambil resiko besar dengan desain mobil F1 mirip Mercedes

Jumat, 21 Februari 2020 07:49 WIB
Image Print
Pebalap tim Racing Point Sergio Perez menjalani sesi tes pramusim yang digelar di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Spanyol, Kamis (20/2/2020) Reuters/Albert Gea

Jakarta (ANTARA) - Racing Point tahun ini mengaku mengambil resiko besar dengan mobil barunya yang didesain mirip mobil Mercedes yang dikendarai Lewis Hamilton musim 2019.

RP20 yang berbalut livery warna merah muda merepresentasikan perubahan besar di filosofi desain tim yang bermarkas di Silverstone yang menggunakan mesin dan girboks dari Mercedes serta terowongan angin yang sama.

"Dia memiliki kesamaan di sejumlah area. Banyak mobil yang mirip dengan mobil lainnya," kata direktur teknis Racing Point Andy Green seperti dikutip Reuters, Kamis.

Baca juga: Luncurkan RP20, Racing Point ingin dominasi papan tengah

Baca juga: Mercedes tuai kontroversi dengan sistem kemudi baru di tes Barcelona


Regulasi F1 tahun ini cukup stabil sebelum mengalami perombakan besar-besaran pada 2021.

"Kami memiliki satu tahun tersisa di regulasi ini. Saya rasa ini saatnya mencoba sesuatu yang baru, mengambil resiko dan saya rasa kami telah mengambil resiko yang sangat besar dengan apa yang telah kami terapkan ke mobil ini."

Al hasil, RP20 yang dikendarai Sergio Perez mencatatkan waktu terbaik ketiga, di belakang duet Mercedes, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas, pada hari pertama tes pramusim yang digelar di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Rabu.

Racing Point menurunkan RP20 yang berbeda dari versi peluncuran mereka, salah satu yang kentara adalah desain hidung yang serupa dengan milik Mercedes tahun lalu.

Perez kembali tampil cepat di hari kedua tes setelah finis peringkat dua, 0,256 detik dari pemuncak sesi Kimi Raikkonen dari tim Alfa Romeo.

Baca juga: Verstappen: Mobil baru Red Bull lebih cepat

Baca juga: Ferrari lakukan pendekatan berbeda di tes pramusim Barcelona


Green menjelaskan jika Racing Point sebelumnya mengikuti filosofi desain yang lebih mirip ke Red Bull namun pada pertengahan musim lalu pengembangan mobil mereka mandek.

"Dia tidak membuat kemajuan seperti yang kami inginkan," kata Green soal RP19. "Jelas jika kami meneruskan jalan yang kami pilih, kami akan berakhir paling baik di posisi kami tahun lalu."

"Kami memutuskan untuk mengambil resiko dan resiko itu menghapus apa yang telah kami lakukan dalam beberapa tahun belakangan dan mulai lagi dari awal."

Racing Point yang dimiliki oleh milyarder asal Kanada Lawrence Stroll finis peringkat tujuh tahun lalu bersama Perez dan putra Stroll, Lance.

Green mengatakan jika RP20 akan mendapatkan update lagi ketika mereka tiba di seri perdana yang digelar di Melbourne, Australia pertengahan bulan depan.


 



Pewarta :
Editor: Mugiyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024