Logo Header Antaranews Jateng

Gaji pemain Birmingham dipotong 50 persen terkait COVID-19

Kamis, 26 Maret 2020 07:40 WIB
Image Print
Para pemain Birmingham City (berseragam kuning) saat menghadapi Leicester City dalam pertandingan Piala FA di King Power Stadium, Leicester, Inggris, 4 Maret 2020. (REUTERS/ANDREW YATES)

Jakarta (ANTARA) - Birmingham menjadi klub Liga Championship pertama yang meminta pemain-pemainnya menerima pemotongan gaji karena pandemi virus corona.

Sky Sports yang dipantau dari Jakarta, Rabu melaporkan, para anggota skuat divisi dua sepak bola Inggris yang bergaji lebih dari 6.000 pound (Rp115 juta) per pekan diminta persetujuannya untuk dipangkas 50 persen selama empat bulan ke depan karena pandemi virus corona.

Uang itu akan dikembalikan manakala kompetisi dimulai lagi yang saat ini dihentikan sementara sampai paling cepat 30 April demi memerangi penyebaran virus corona.

Baca juga: Virus corona membuat kering kantong klub Liga Championship
Baca juga: Liga Inggris 2019/20 dipastikan lanjut, tapi tidak sebelum 30 April


Daily Telegraph melaporkan bahwa Birmingham telah mengirimkan email kepada para agen demi meminta mereka menyepakati "pengurangan jangka pendek upah demi membantu klub menjalankan kehidupan sehari-harinya dalam iklim seperti ini".

Klub ini menyatakan langkah tersebut ditempuh karena "keadaan-keadaan luar biasa yang baru kali ini terjadi."

Klub-klub Liga Championship sudah membahas pengurangan gaji pemain pekan lalu karena menghadapi masalah keuangan.

Baca juga: MU dan City sumbang Rp1,8 miliar bagi korban virus corona
Baca juga: Acara Hall of Fame perdana Liga Inggris dibatalkan akibat virus corona
Baca juga: Cara pemain Liga Inggris isi waktu selama jeda corona

 



Pewarta :
Editor: Antarajateng
COPYRIGHT © ANTARA 2024