Logo Header Antaranews Jateng

Pulang dari masjid, seorang pensiunan di Inggris diserang hingga tangannya patah

Jumat, 31 Maret 2023 10:42 WIB
Image Print
Arsip - Sejumlah warga muslim mendatangi Masjid Madina Central Mosque untuk melakukan ibadah tarawih pertama Ramadan di Southampton, United Kingdom, pada Selasa (13/4/2021) malam. ANTARA/Munawir Aziz/aa.
Birmingham (ANTARA) - Seorang pensiunan berusia 73 tahun diserang oleh tiga pria saat berjalan pulang ke rumahnya dari sebuah masjid di kawasan Kings Heath Birmingham, Inggris, pada Rabu malam.

Korban dibawa ke rumah sakit dengan tangan patah dan luka pada wajah.

"Ini merupakan serangan mengerikan bagi warga yang sedang menuju rumahnya. Kami akan mengambil pernyataan lengkap dari korban, yang masih berada di rumah sakit hari ini, dan kami telah menempatkan petugas di wilayah itu pagi ini mengambil CCTV dan melakukan penyelidikan dari rumah ke rumah. Kami bekerja keras mengidentifikasi pelaku dan mobil yang tempat mereka menunggu," ujar Sersan Chris Gallon dari Kepolisian Moseley dan Kings Heath.

Para penyerang digambarkan sebagai dua pria kulit putih dan seorang pria kulit hitam, semuanya berusia antara 18 dan 30 tahun yang mengenakan pakaian olahraga.

Sebelumnya, seorang pria tua Muslim lainnya diserang dan dibakar saat berjalan pulang ke rumah dari masjid lain di Birmingham pada 20 Maret. Namun polisi menyatakan dua kasus itu tidak ada kaitan.

Birmingham, kota berpenduduk 1,2 juta jiwa, adalah rumah bagi lebih dari 300 ribu Muslim. Kelompok minoritas ini dikatakan tidak hanya menghadapi diskriminasi dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga serangan fisik.

 

Penerjemah :
Editor: Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2024