Logo Header Antaranews Jateng

Kodim 0724 Boyolali serahkan bantuan APD untuk petugas medis

Kamis, 2 April 2020 05:46 WIB
Image Print
Kasdim 0724 Boyolali Mayor Inf Handoko Setya Budi (kanan) saat menyerahkan bantuan alat pelindung diri (APD) untuk tim medis yang diterima oleh Direktur RSUD Pandan Arang Boyolali dokter Nur Rohmah (Kiri), di RSUD Pandan Arang Boyolali Jateng, Rabu (1/4/2020). ANTARA/Bambang Dwi Marwoto
Boyolali (ANTARA) - Kodim 0724 Boyolali memberikan dukungan terhadap petugas medis dengan menyerahkan bantuan alat pelindung diri (APD) dalam mencegah penyebaran corona virus disease (COVID-19), di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandan Arang Boyolali.

Penyerahan bantuan APD tersebut dilakukan Kasdim 0724 Boyolali Mayor Inf Handoko Setya Budi kepada Direktur RSUD Pandan Arang dokter Nur Rohmah, di RSUS Pandan Arang Boyolali, Rabu.

Menurut Kasdim petugas medis merupakan garda terdepan dalam menangani penyebaran virus COVID-19 sehingga perlu perlindungan khusus agar mampu menjalankan tugasnya dengan tenang.

Baca juga: Bantuan APD senilai Rp1,5 miliar untuk tim medis di Kudus
Baca juga: APD untuk pekerja hasil rancangan dosen UNS ini gunakan alat sederhana


Ia mengatakan, Kodim 0724 juga sudah melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona antara lain, bersama Polri dan pemerintah daerah melakukan penyemprotan disinfektan serentak menyeluruh di wilayah Boyolali.

Selain itu, seluruh anggota Kodim juga ditekankan untuk melaksanakan pola hidup sehat termasuk  berjemur di bawah sinar matahari setiap pagi.

"Anggotanya setiap akan masuk ke Kantor Kodim 0724 juga dilakukan sterilisasi terlebih dulu," katanya.

Direktur RSUD Pandan Arang Boyolali dokter Nur Rohmah mengapresiasi kepedulian TNI dalam hal ini, Kodim Boyolali terhadap tenaga medis RSUD Pandan Arang Boyolali.

Menurut Nur Rohmah, kepedulian tersebut jelas kian menambah semangat tenaga medis di RSUD Pandan Arang Boyolali dalam menangani seluruh pasien.

"Kami hingga saat ini, belum ada menangani pasien yang dinyatakan positif COVID-19. Namun, pasien dalam pengawasan (PDP), di RSUD ini pernah ada," katanya. 

Baca juga: Temanggung siapkan 30.000 APD untuk tangani COVID-19
 

Pewarta :
Editor: Mugiyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024