Logo Header Antaranews Jateng

Guardiola tertantang songsong musim kelima latih City

Selasa, 21 Juli 2020 06:46 WIB
Image Print
Manajer Manchester City Pep Guardiola memberi arahan kepada para pemainnya ketika menghadapi Arsenal dalam semifinal Piala FA tanpa penonton di tengah pandemi COVID-19 di Stadion Wembley, London, Inggris, Sabtu (18/7/2020) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/POOL/Matthew Childs)

Jakarta (ANTARA) - Pep Guardiola mengaku tertantang menyongsong musim kompetisi 2020/21 yang bakal menjadi musim kelima ia menangani Manchester City.

Hal itu membuat City bakal menjadi tim yang paling lama dilatihnya, setelah hanya menukangi Barcelona empat musim dan Bayern Muenchen tiga musim.

"Ini sebuah tantangan bagiku. Saya tak pernah menghabiskan lima tahun di sebuah tim," kata Guardiola dilansir laman resmi City, Senin dini hari WIB.

"Ini tantangan apakah saya bisa mempertahankan level permainan seperti musim-musim sebelumnya. Di jagad sepak bola yang ramai diwarnai pemecatan, itu hal yang cukup sulit," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Guardiola desak Man City perbaiki penampilan saat hadapi Real Madrid
Baca juga: Reaksi Guardiola setelah Liverpool gagal pecahkan rekor 100 poin


Sejak memulai tenornya pada 2016, Guardiola sudah berhasil memimpin City dua kali menjuarai Liga Premier Inggris, satu trofi Piala FA dan tiga trofi Piala Liga Inggris, sembari menorehkan rekor total poin terbanyak semusim pada 2017/18 yang kesohor sebagai centurion.

Menurut Guardiola semua capaian itu tidak lepas dari bantuan jajaran staf yang membantunya di City dan ia berharap api semangat di dalam dirinya tak lekas padam untuk membantu The Citizens meraih banyak prestasi.

"Seketika saya kehilangan gairah dan api semangat di dalam diri, itu akan menjadi masalah," katanya.

"Saya belajar banyak tentang Liga Premier, tentang diri saya, para pemain maupun lawan. Setiap pertandingan adalah sumber pengalaman," ujar Guardiola melengkapi.

Baca juga: Manchester City tak butuh izin untuk jadi klub top, tegas Guardiola
Baca juga: Guardiola senang bukan kepalang City lolos dari sanksi UEFA


Salah satu yang menjaga api semangat itu, menurut Guardiola, adalah laga kedua putaran 16 besar Liga Champions kontra Real Madrid, di mana mereka sementara unggul agregat 2-1 dan akan menjamu bangsawan Eropa itu di Etihad dua pekan lagi.

Sebelum itu, Guardiola tentu ingin memastikan City bisa menutup musim dengan baik di Liga Inggris, setelah gelar juara tergelincir dan direbut Liverpool.

City selanjutnya akan bertandang ke markas Watford pada Selasa waktu setempat (Rabu WIB), sebelum memainkan laga penutup musim di Etihad menjamu juru kunci Norwich City pada Minggu (26/7).

Baca juga: Guardiola ungkap kekaguman terhadap Marcelo Bielsa
Baca juga: Guardiola yakin bisa pertahankan Eric Garcia
Baca juga: Guardiola akan diskusikan masa depan John Stones di Manchester City


 



Pewarta :
Editor: Mugiyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024